MITRAPOS | BEKASI - Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan soal usulan rencana pembangunan Kota Bekasi yang harus sesuai antara kebutuhan dan pendapatan.
Hal itu dikatakan Tri kepada Forkopimda saat melaksanakan rapat perencanaan musyawarah rencana pembangunan tahun 2023 dengan tema 'konsolidasi ketercapaian hasil pembangunan', Rabu (12/1/2022).
"Yang perlu ditekankan pahami konsepnya, buat perencanaan yang matang, sesuaikan antara kebutuhan dan pendapatan. Karena gagalnya suatu pencapaian merupakan hasil dari gagalnya perencanaan," ujarnya.
Menurut pria yang akrab dipanggil Mas Tri, beberapa permasalahan masih menjadi kendala Pemerintah Kota Bekasi, diantaranya infrastruktur yang belum optimal mengenai pelayanan infrastruktur, serta belum optimalnya penanganan sanitasi dan kekumuhan kota.
Kendala persoalan juga dikarenakan masih adanya kemiskinan atau pengangguran, masalah sosial dan daya saing umkm yang belum normal sehingga dari permasalahan tersebut menjadi motivasi untuk membangun Kota Bekasi yang sesuai dengan visi misi.
Mas Tri juga memaparkan konsep yang harus dijalankan meliputi, tahapan pembangunan, capaian dan target kinerja pembangunan, permasalahan dan isu strategis, target dan realisasi pendapatan, skema pendanaan, tahapan perencanaan dan penganggaran
"Semua itu harus dilakukan dengan cara bekerjasama dan berkoordinasi baik antar perangkat daerah untuk rencana-rencana pembangunan di tahun 2023 mendatang," pungkasnya.
Tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Bekasi, Dinar Faisal Badar mengatakan akan fokus pada tahun 2023 beberapa rencana penguatan tingkat kematangan Bekasi sebagai Kota Cerdas.
Menurut Dinar, harus ada penguatan daya dukung lingkungan kota, penguatan ketahanan kota terhadap masalah sosial, ekonomi, maupun bencana alam. "Ketercapaian target indikator program 2021 dan perubahan RPJMD 2018 hingga 2023 miliki 270 indikator program. Dan itu meliputi 193 tercapai dan 77 belum tercapai," tukasnya.
Sementara itu, terpisah Sekretaris Camat Bekasi Barat, Yeni Suharyani mengatakan, wilayah Bekasi barat mempunyai 477 usulan kegiatan pada Rapat Musrenbang pembangunan 2023.
"Untuk Bekasi Barat mempunyai 477 usulan kegiatan di 2023. Terdiri dari Kelurahan Kotabaru 72 usulan, Bintara jaya 97 usulan, Jakasampurna 77 usulan, Bintara 70 usulan, dan Kelurahan Kranji 161 usulan," urainya.
Untuk Bekasi barat l, sambung Yeni, masih terkait dengan antisipasi banjir yakni perbaikan saluran dan perbaikan jalan, dan juga pembangunan kantor sekretariat RW.
"Fokusnya masih tetap saluran air dan perbaikan jalan, guna antisipasi banjir. Mudah-mudahan bisa meminimalisir banjir," pungkasnya.
(Pandu - Mitrapos)
ADVERTISEMENT