Tunggakan Ijazah Tembus 80M, BMPS Kota Bekasi Minta Solusi Pemerintah

SOROT BERITA | BEKASI - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi, menyatakan 20.944 ijazah SMK di kota tersebut masih tertahan akibat tunggakan operasional mencapai 80 miliar rupiah.

"Penumpukan tunggakan terjadi sejak siswa mulai bersekolah hingga lulus," ujar Sekretaris BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly, di kantornya, Senin (3/2/2024).

Ayung menegaskan, bahwa tidak ditebusnya ijazah bukan semata-mata karena siswa tidak mampu.

"Sekolah sudah menerapkan berbagai program keringanan dan kebijakan fleksibel, dengan membuat perjanjian pembayaran," jelas Ayung.

Ia pun mengkritisi pernyataan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedy Mulyadi, yang meminta ijazah dibagikan gratis, dinilai turut memperumit persoalan.

"Kebijakan lunak tersebut malah berdampak pada terganggunya operasional sekolah," ungkap Ayung.

Ayung berharap, pemerintah provinsi segera memberikan solusi komprehensif, agar sekolah swasta dapat terus beroperasi.

"Kami berharap pemerintah dapat menjamin keberlangsungan pendidikan sekolah swasta, agar tetap beroperasi dengan baik," pungkasnya. (Pandu)