SOROT BERITA | BEKASI - Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, optimis Transit Oriented Development (TOD) akan menjadi solusi kemacetan di Kota Bekasi.
Hal ini disampaikannya, saat meninjau langsung operasional LRT di Stasiun Jatimulya, Selasa (29/10/2024).
Kunjungannya didampingi sejumlah kepala dinas, termasuk Kepala Dinas Bappelitbangda, Dinar Faizal, dan Kepala Dinas Perhubungan, Zeno Bachtiar.
Di lantai 7 Stasiun LRT Jatimulya, Gani disambut langsung oleh Kepala Divisi LRT City, Mochamad Purnomo. Ia menyaksikan secara langsung proses operasional kereta, termasuk proses pembersihannya.
"Pemerintah Kota Bekasi mendukung penuh TOD. Ini gambaran kota efisien! Dengan LRT City, Insyaallah Kota Bekasi akan jauh dari kemacetan," ujar Gani.
Gani menjelaskan lebih lanjut manfaat TOD bagi kota-kota besar di Indonesia, terutama sebagai solusi mengurangi kemacetan dan polusi.
"TOD mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga kemacetan, polusi udara, dan emisi gas rumah kaca menurun. Masyarakat pun jadi lebih aktif dan sehat karena lebih banyak berjalan kaki," paparnya.
Kunjungan ini, menurut Gani, sangat penting untuk memahami dan mempermudah mewujudkan TOD di Bekasi.
"Semoga kunjungan ini membuat Kota Bekasi tertata rapi dan masyarakat nyaman menggunakan transportasi umum," ungkapnya.
Gani berharap, program ini akan menjadi solusi nyata bagi permasalahan kemacetan, yang selama ini melanda Kota Bekasi. (Bandaharo)