SOROT BERITA - Nama Suswono belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media dan masyarakat, terutama setelah dirinya resmi dicalonkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sosok yang dikenal sebagai seorang akademisi dan politisi senior ini memiliki perjalanan karir yang cukup panjang dan penuh dedikasi, hingga akhirnya dipercaya untuk mendampingi salah satu tokoh populer tanah air dalam perebutan kursi nomor satu di Ibu Kota.
Latar Belakang Pendidikan dan Karir Akademis
Suswono lahir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada 20 April 1959. Sejak muda, ia telah menunjukkan minat yang besar dalam bidang pendidikan. Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di Tegal, Suswono melanjutkan studi ke Institut Pertanian Bogor (IPB) dan meraih gelar Sarjana Pertanian.
Ketertarikannya pada dunia pendidikan tidak berhenti di situ, ia kemudian melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar Magister di bidang Ekonomi Pertanian dari Universitas Indonesia.
Karir akademis Suswono terus berkembang, ia sempat menjadi dosen dan peneliti di IPB, di mana ia terlibat dalam berbagai penelitian yang berkaitan dengan pengembangan pertanian dan ekonomi pedesaan.
Selain itu, Suswono juga aktif dalam berbagai seminar dan forum akademik, baik di dalam maupun luar negeri, sehingga namanya cukup dikenal di kalangan akademisi.
Karir Politik: Dari DPR hingga Menteri Pertanian
Tak hanya berkarir di dunia akademis, Suswono juga aktif di dunia politik. Ia mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada awal tahun 2000-an. Karir politiknya dimulai saat ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada tahun 2004, mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah.
Sebagai anggota DPR, Suswono dikenal sebagai politisi yang giat memperjuangkan isu-isu pertanian dan kesejahteraan petani. Hal ini tidak terlepas dari latar belakang akademisnya yang kuat di bidang pertanian dan ekonomi pedesaan.
Pada tahun 2009, ia diangkat menjadi Menteri Pertanian dalam kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama menjabat sebagai Menteri Pertanian, Suswono berhasil menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia.
Menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Menteri Pertanian pada tahun 2014, Suswono kembali aktif di dunia akademis dan politik. Ia terus berkontribusi dalam berbagai diskusi dan kebijakan publik, terutama yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi, pertanian, dan ketahanan pangan.
Pada tahun 2024, Suswono kembali mendapatkan sorotan publik, setelah diumumkan sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil.
Pemilihan Suswono sebagai pendamping Ridwan Kamil tentu bukan tanpa alasan, latar belakangnya yang kuat di bidang ekonomi dan pengalamannya sebagai Menteri Pertanian menjadi nilai tambah bagi pasangan ini.
Selain itu, kepribadian Suswono yang dikenal bersahaja dan dekat dengan berbagai kalangan masyarakat diyakini akan menjadi faktor penting dalam menarik simpati pemilih.
Tantangan dan Harapan
Sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono tentu dihadapkan pada berbagai tantangan besar. Jakarta, sebagai ibu kota negara, memiliki kompleksitas masalah yang tidak mudah. Mulai dari isu transportasi, banjir, hingga ketimpangan sosial, semuanya membutuhkan penanganan yang cermat dan terukur.
Namun, dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, banyak pihak yang optimis bahwa Suswono akan mampu memberikan solusi yang tepat bersama Ridwan Kamil.
Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono diharapkan dapat membawa angin segar bagi Jakarta, dengan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan kombinasi antara kemampuan Ridwan Kamil dalam tata kelola kota dan pengalaman Suswono di bidang ekonomi dan pertanian, masyarakat menaruh harapan besar bahwa Jakarta akan menjadi kota yang lebih baik dan ramah bagi semua warganya.
Dengan pengumuman ini, Suswono resmi memasuki babak baru dalam karir politiknya. Perjalanan panjangnya dari seorang akademisi, hingga menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah bukti dedikasi dan komitmen yang kuat untuk mengabdi kepada masyarakat. (Pandu)