Suara Golkar Amblas, Diduga APS Tak Libatkan Saksi Pilkada

30 Nov 2024 Admin

SOROT BERITA | BEKASI - Partai Golkar mengalami kemunduran signifikan, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.

Pasangan calon yang diusung partai berlambang pohon beringin itu hanya mampu meraih 6 persen suara, jauh dari ekspektasi mengingat sejarah dominasi Golkar di Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

"Yang pasti kalau masih dipegang sama keluarga terpidana, Golkar ga bakalan bisa besar pasti hancur. Karena Ade belum bisa pimpin partai sekelas Golkar, dia masih di bawah naungan bapanya," ungkap Rantisan, mantan ketua PK Rawalumbu, Sabtu (30/11/2024).

Keterpurukan ini kontras dengan prestasi Golkar sebelumnya, yang berhasil memenangkan Pilkada Kota Bekasi berturut-turut pada periode 2008-2013, 2013-2018, dan 2018-2023.

Bahkan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Golkar masih mampu meraih posisi kedua dengan 205.229 suara untuk DPRD Kota Bekasi.

Rantisan, yang telah menjadi kader sejak 1998, mengkritik kepemimpinan Ade Puspitasari yang dinilai hanya mengutamakan kepentingan pribadi.

"Masih banyak kader partai yang masih muda dan berpotensi untuk bertarung. Saya berharap di Pemilu 2029 partai Golkar masih dipercaya masyarakat Kota Bekasi," paparnya.

Minimnya kehadiran saksi Golkar di TPS-TPS selama pencoblosan juga menjadi sorotan. Rantisan berharap, agar DPP Golkar pusat mengevaluasi kepemimpinan Ade Puspitasari demi mengembalikan kejayaan partai di Kota Bekasi. (Red)