STT Bina Tunggal Wujudkan Wirausaha Mahasiswa Merdeka

23 Jun 2024 Admin

SOROT BERITA | BEKASI - STT Bina Tunggal sukses melahirkan 40 wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa. Beragam bidang usaha, mulai dari makanan dan minuman, fashion, hingga jasa seperti pembuatan website, laundry, bengkel, dan elektronik, menjadi bukti nyata kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan ekonomi digital.

"Saatnya saat ini mahasiswa membangun portofolio masa depannya dengan membangun Kewirausahaan secara dini, sebagai Jawaban tantangan perubahan Kompetisi sumber daya manusia," ungkap Ferry Hariawan, Vice President PT. Pegadaian (Pesero) dalam Seminar Entrepreneurship Leadership yang digelar STT Bina Tunggal.

ADVERTISEMENT

Ke-40 bidang usaha ini merupakan hasil capaian pembelajaran matakuliah berbasis Outcome Based Education. Sebelumnya, seluruh mahasiswa menyusun rencana bisnis yang dipamerkan pada bazar dan pameran produk usaha. Seluruh UMKM mahasiswa akan tergabung dalam Inkubator Wirausaha Kampus.

"Sikap berani memulai usaha kunci utama menjadi sukses, block mind takut berindak sering menghantui dalam mebuka usaha, coba dan mecoba menjadi pembentukan seorang wirausaha untuk Suskes," tegas Siti Aisyah, Ketua Forum Wirausaha Mandiri Nasional, yang telah sukses membuka 18 outlet makanan bayi bergizi dan restoran Korea.

Pameran dan bazar Wirausaha Mahasiswa Merdeka menjadi bukti nyata mahasiswa siap bersaing di dunia usaha. Produk usaha mereka diperjualbelikan dengan pola pembayaran elektronik (cashless).

Selain pameran dan bazar, seminar Entrepreneurship Leadership dan Kiat Sukses Bisnis Leader, serta pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) juga menjadi bagian penting dari program ini, Minggu (23/6/2024).

Benny Tunggul, pengampu mata kuliah Technopreneurship, menargetkan seluruh mahasiswa dari berbagai program studi harus memiliki usaha sejak masa kuliah.

"Seluruh Usaha Mahasiswa akan disatukan dalam Inkubator Wirasusaha Kampus dengan Fasilitas Marketplace," ujar Benny dalam penutupan acara.

Acara ini juga dihadiri oleh Faisal, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Yusrodi CHP, Direktur Inkubator Pentahelix APTISI IV A, Zaiman, Ketua Pembina Yayasan Bina Tunggal, 10 BEM Perguruan Tinggi di Kota Bekasi, 10 SMK di Kota Bekasi, pelaku UMKM Kota Bekasi, dan dari Serikat Buruh. 

Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan membangun kerja sama antara mahasiswa, profesional, bisnis, dan pemerintah kota Bekasi dalam membangun sumber daya manusia yang kompetitif dan memiliki daya saing di Kota Bekasi. (Pandu)

Tags: