Say Monang Mendorong Masyarakat untuk Mengatasi Ketahanan Pangan

04 Apr 2024 Admin
MITRAPOS | BEKASI - Say Monang Gedeon, politisi dan pegiat tani di Kota Bekasi, mengungkapkan pentingnya memperjuangkan petani dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Bekasi kepada mitrapos.com di wilayah Kota Bekasi pada Kamis (11/5/2023).
ADVERTISEMENT
Ia menyatakan bahwa petani adalah pekerjaan yang mulia dan tanpa petani, masyarakat tidak akan bisa makan cukup. Oleh karena itu, ia mendorong agar Kota Bekasi memiliki banyak masyarakat yang memiliki jiwa petani. "Saya berpikir petani itu semua pekerjaan yang mulia, dimana dengan petani masyarakat bisa makan cukup, tanpa petani kita tidak mungkin bisa punya ketahanan pangan, sehingga menurut saya kita harus berjuang agar Kota Bekasi memiliki banyak masyarakat yang memiliki jiwa petani sehingga ketahanan pangannya bisa tercukupi karena ini penting," ujar Monang. Monang juga mengatakan bahwa pihaknya sedang merekrut masyarakat dengan mengedukasi tentang gerakan pertanian dengan menggunakan lahan terbatas dan teknologi hidroponik serta irigasi tetes, hal ini dilakukan karena lahan di Kota Bekasi cukup sedikit, dan agar masyarakat dapat menghasilkan pangan minimal di rumah sehingga ketahanan pangannya tercukupi. "Agar di masa masa yang sulit ke depan kita sudah siap, dan satu program ke depan adalah kita akan membuat klaster klaster pertanian di Kota Bekasi. Sehingga nanti hasil dari pertanian itu kita bisa tampung dan kita bisa distribusikan untuk dijual di Kota Bekasi," jelasnya. Selain itu Monang mengungkapkan ingin memperjuangkan perda pertanian yang berpihak kepada petani. Ia menyadari bahwa masih ada stigma yang menyebutkan bahwa petani dianggap miskin, bodoh, atau tidak punya banyak uang. Ia berharap bahwa dengan adanya perda tersebut, petani di Kota Bekasi dapat merasa semangat dan mendapatkan keuntungan yang sama seperti pekerjaan lainnya. "Salah satu lagi yang mungkin harus kita perjuangkan yang mungkin adalah bagaimana Kota Bekasi memiliki perda pertanian yang berpihak kepada petani petani yang mungkin ada beberapa stigma bahwa petani dianggap miskin, bodoh atau tidak punya banyak uang. Tapi ke depan kita akan berjuang untuk perda supaya para petani semangat dan punya uang yang besar juga sama seperti pekerjaan lainnya," ujarnya. Namun, Monang juga ingin memperhatikan para janda lansia, orang yang dimarginalkan, dan orang miskin di Kota Bekasi. Ia berharap dapat memperjuangkan hak-hak mereka sehingga Kota Bekasi menjadi kota yang sejahtera. "Yang menarik buat saya dengan saya masuk kedalam dunia politik adalah adalah bagaimana saya bisa memperjuangkan hak hak orang miskin, karena ini menjadi penting buat saya karena kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi adalah fokus utama saya," paparnya. Menurut Monang, bertani dapat mengurangi angka kemiskinan. Dengan lahan yang cukup kecil saja, seperti 2 x 1 meter, masyarakat sudah dapat memproduksi sayur-sayuran, ikan, dan peternakan ayam telur yang dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka. Menurutnya, cara ini sangat mudah dan murah untuk hidup. Ia juga memberikan sedikit tips kepada masyarakat, yaitu jangan menyerah dan terus belajar. Ia mengajak semua orang untuk terus mengupgrade diri, memperbaiki diri, dan melakukan sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya, dengan cara ini, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka. (Pandu-Mitrapos)
Tags: