MITRAPOS | BEKASI - Program normalisasi kali blencong yang terletak di Kampung Pangkalan, Desa Segarajaya, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, resmi dibuka oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI, Untung Budiharto, pada Rabu (24/8/2022) lalu.
Untung mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai tanggung jawab bersama untuk memelihara sungai sebagai sumber kehidupan, sumber transportasi dan sebagai sungai yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
"Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, nantinya sungai bencong ini akan berfungsi dengan baik, tentu saja saya harus memberikan apresiasi kepada masyarakat desa pangkalan ini, karna begitu luar biasanya support untuk membantu terlaksananya program ini," ujar Untung kepada awak media.
Dikatakan, masyarakat sekitar wilayah kali blencong, bekerja sama dengan unsur Muspika, Polsek juga Danramil dengan sukarela membongkar sebanyak 47 rumah dan 17 jembatan kayu sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
"Hari ini kita mulai, alat berat sudah datang, kita menggunakan 2 alat berat, ekskavator dan beberapa alat sebagai sarana mereka untuk bekerja di sungai," jelas Untung selepas pembukaan acara normalisasi sungai di tepi kali blencong.
Sementara, Kepala Desa Segarajaya, Marjaya Sargan mengatakan untuk pengerjaan dilakukan secara bertahap dari total kali yang dinormalisasi sepanjang 6 kilometer, dan untuk tahap pertama yang dikerjakan sepanjang 2 kilometer.
"Sejak tahun 2010 sebelum saya menjabat, sudah ada permohonan dari Kades sebelumnya untuk mengajukan program normalisasi kali, karna dengan kali yang lebarnya 25 meter, namun saat ini sisa lebarnya hanya sampai 10 sampai 15 meter," ungkap Marjaya di rumahnya yang digunakan untuk acara syukuran program normalisasi kali blencong.
Rasa syukur juga diucapkan oleh Marjaya, karena setelah pengajuan beberapa kali akhirnya dapat direalisasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bersama dengan Pangdam Jaya dan berharap kegiatan ini akan berjalan lancar kedepannya.
"Kami bersama Muspika, Kapolsek dan Danramil turut mengedukasi kepada masyarakat, bahwa kali untuk mengalir air dan bukan untuk tempat tinggal, sehingga akhirnya masyarakat sadar betul dan mereka benar-benar membongkar secara sukarela," pungkasnya.
Terpantau acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Resort Militer (Danrem) 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Sekda Kabupaten Bekasi Dedi Supriadi, Ketua BBWSCC Bambang Heri mulyono, Anggota DPRD Kab Bekasi Abdul Rosid, Kolonel Inf Stefi Aster Kasdam Jaya, Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan Ka Pendamjaya, Letkol Inf M. Horison Ramdhan Dandim 0509 Kabupaten Bekasi.
Hadir pula, AKP Erik Frendiz Wakapolres Metro Kabupaten Bekasi mewakili Kapolres Metro Bekasi, para Kasi dan Pasi Korem 051 Wijayakarta, Mayor Inf Dasim Kasdim Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, para Pasi dan Danramil Makodim 0509 Kabupaten Bekasi, Dede Mauludin Camat Tarumajaya, para Kepala desa Kecamatan Tarumajaya dan para tokoh masyarakat Desa Segarajaya.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT
Dikatakan, masyarakat sekitar wilayah kali blencong, bekerja sama dengan unsur Muspika, Polsek juga Danramil dengan sukarela membongkar sebanyak 47 rumah dan 17 jembatan kayu sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
"Hari ini kita mulai, alat berat sudah datang, kita menggunakan 2 alat berat, ekskavator dan beberapa alat sebagai sarana mereka untuk bekerja di sungai," jelas Untung selepas pembukaan acara normalisasi sungai di tepi kali blencong.
Sementara, Kepala Desa Segarajaya, Marjaya Sargan mengatakan untuk pengerjaan dilakukan secara bertahap dari total kali yang dinormalisasi sepanjang 6 kilometer, dan untuk tahap pertama yang dikerjakan sepanjang 2 kilometer.
"Sejak tahun 2010 sebelum saya menjabat, sudah ada permohonan dari Kades sebelumnya untuk mengajukan program normalisasi kali, karna dengan kali yang lebarnya 25 meter, namun saat ini sisa lebarnya hanya sampai 10 sampai 15 meter," ungkap Marjaya di rumahnya yang digunakan untuk acara syukuran program normalisasi kali blencong.
Rasa syukur juga diucapkan oleh Marjaya, karena setelah pengajuan beberapa kali akhirnya dapat direalisasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bersama dengan Pangdam Jaya dan berharap kegiatan ini akan berjalan lancar kedepannya.
"Kami bersama Muspika, Kapolsek dan Danramil turut mengedukasi kepada masyarakat, bahwa kali untuk mengalir air dan bukan untuk tempat tinggal, sehingga akhirnya masyarakat sadar betul dan mereka benar-benar membongkar secara sukarela," pungkasnya.
Terpantau acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Resort Militer (Danrem) 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Sekda Kabupaten Bekasi Dedi Supriadi, Ketua BBWSCC Bambang Heri mulyono, Anggota DPRD Kab Bekasi Abdul Rosid, Kolonel Inf Stefi Aster Kasdam Jaya, Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan Ka Pendamjaya, Letkol Inf M. Horison Ramdhan Dandim 0509 Kabupaten Bekasi.
Hadir pula, AKP Erik Frendiz Wakapolres Metro Kabupaten Bekasi mewakili Kapolres Metro Bekasi, para Kasi dan Pasi Korem 051 Wijayakarta, Mayor Inf Dasim Kasdim Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, para Pasi dan Danramil Makodim 0509 Kabupaten Bekasi, Dede Mauludin Camat Tarumajaya, para Kepala desa Kecamatan Tarumajaya dan para tokoh masyarakat Desa Segarajaya.
(Pandu-Mitrapos)