Press Pancang Dipindahkan dari Pasar Kranji Bekasi

MITRAPOS | BEKASI - Vendor akhirnya memindahkan press pancang dari lahan utama areal pasar Kranji, Bekasi Barat, pada Selasa, (7/3/2023) malam. Diketahui, alat ini dipindahkan ke tempat lain, setelah selama beberapa bulan tidak ada kepastian terkait kelanjutan pemasangan indikator tiang pancang untuk bangunan gedung baru Pasar Kranji. Pengawas lapangan press pancang, Jurik mengatakan, alat ini sudah berada di lokasi pasar Kranji selama empat bulan. Namun, masih belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pemasangan indikator tiang pancang. "Press pancang di lokasi pasar Kranji sejak pemasangan indikator awal sudah empat bulanan. Tapi belum ada kejelasan kelanjutannya makanya dipindah," ujar Jurik dikutip dari karawangbekasi.disway.id, Rabu (8/3/2023). Lanjut dikatakan olehnya, karena hal tersebut, vendor akhirnya memutuskan untuk memindahkan alat press pancang ke Harapan Indah, sehingga operator bisa bekerja. "Selama ini, alat press pancang diparkir di lokasi areal Pasar Kranji karena masih ada sangkutan terkait pembayaran sekitar Rp300 jutaan dari pihak pengembang selaku pihak pertama," ungkapnya. Selain itu, Jurik mengakui bahwa jumlah indikator pancang yang telah dikerjakan masih jauh dari spek yang ada di gambar, "Sesuai gambar seharusnya dipasang sekitar seribuan indikator untuk tiang pancang, namun baru sekitar seratus indikator yang dipasang," tukasnya. Senada dikatakan Kepala Pasar Kranji, Agus Sudrajat, yang membenarkan bahwa press pancang sudah dipindahkan oleh pemiliknya. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan apapun terkait revitalisasi Pasar Kranji. "Benar sudah diangkut. Tapi ke mana saya ga tau. Pastinya revitalisasi Pasar Kranji sampai sekarang masih sama dengan akhir tahun 2022 lalu. Belum ada perkembangan apapun," papar Agus. Tim Pemkot Bekasi bahkan harus kembali menghadap BPKP Perwakilan Jabar di Bandung untuk membahas kelanjutan revitalisasi pasar tersebut. (Pandu-Mitrapos)