SOROT BERITA | BEKASI - Kota Bekasi sempat terguncang oleh tragedi mengerikan setelah penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, pada Minggu, 22 September 2024 lalu.
Sebelum temuan tersebut, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota mendapati sekelompok remaja yang tampak hendak tawuran di Jalan Cipendawa I.
"Kami melibatkan ahli dari berbagai bidang untuk menyelidiki peristiwa ini secara menyeluruh," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (4/10/2024).
Kombes juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, terutama perihal dampak emosional yang ditimbulkan oleh peristiwa tersebut.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, mengungkapkan bahwa kejadian tragis ini berawal dari penemuan sekumpulan pemuda di depan PT Semen Merah Putih pada Sabtu dini hari.
“Kami mendapati puluhan pemuda berkumpul, dan saat kami tiba, mereka langsung melarikan diri,” jelasnya.
Beberapa remaja melarikan diri dengan melompat ke Kali Bekasi, sementara tim patroli berhasil mengamankan sejumlah orang.
“Kami menemukan dua orang yang hendak melompat, dan kami selamatkan,” tutur Dani.
Setelah penangkapan ini, sehari kemudian, polisi menerima laporan tentang penemuan tujuh mayat dalam kondisi mengenaskan di sungai.
“Warga melaporkan penemuan ini ke Polsek Jatiasih,” kata Dani, menjelaskan kronologi kejadian.
Ketujuh mayat yang teridentifikasi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, dan sudah diidentifikasi seluruh jenazah korban.
Tragedi ini mengingatkan kita, akan pentingnya pengawasan dan perhatian terhadap perilaku remaja, serta upaya untuk mencegah kekerasan di kalangan pemuda. (Dewa)