BEKASI - Setiap tanggal 1 Mei, adalah momen perayaan Hari Buruh baik secara internasional maupun nasional. Perjuangan buruh merupakan simbol keteguhan dan keberanian dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, Mardani Ahmad, menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi yang berpotensi di berbagai bidang.
"Pemuda sebagai makhluk sosial harus aktif dalam memperingati Hari Buruh, karena ini berkaitan dengan masa depan mereka sendiri," ujar Mardani, kepada sorotberita.com via telepon seluler, Rabu (1/5/2024).
Menurut Mardani, tantangan terbesar yang dihadapi pemuda saat ini adalah komunikasi, akses informasi, dan perkembangan teknologi, agar tidak tertinggal dalam dunia persaingan kerja.
"Tantangan terbesar pemuda adalah komunikasi, akses informasi, dan perkembangan teknologi, agar ketika bersaing di dunia kerja tidak mengalami kegagapan," tegasnya.
Ia berpendapat, bahwa pemuda dapat berkontribusi dengan memfasilitasi komunikasi antara pekerja dan pengambil kebijakan, agar sesuai dengan apa yang pekerja ingini.
"Para pemuda dapat berkontribusi, dengan memberikan akses komunikasi antar pekerja dengan pengambil kebijakan, sehingga memastikan kebijakan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pekerja," jelasnya.
Mardani mengatakan, KNPI Kota Bekasi telah melaksanakan beberapa program untuk memaksimalkan potensi pemuda, termasuk audiensi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami sedang menjalankan beberapa program untuk memaksimalkan potensi pemuda di bidang ketenagakerjaan, diantaranya melakukan audiensi dengan Kementrian Ketenagakerjaan, BPJS ketenagakerjaan, Pegadaian, dan lembaga lainnya," paparnya.
Mardani menyampaikan harapannya agar peluang kerja di Kota Bekasi semakin terbuka, terutama sinergitas antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil yang sangat diperlukan, khususnya di Kota Bekasi.
"Kami berharap agar peluang kerja di Kota Bekasi semakin terbuka, karenanya diperlukan sinergitas antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat (civil society)," pungkasnya.
Terakhir, ia berpesan Hari Buruh tahun ini menjadi momentum bagi pemuda Kota Bekasi untuk lebih aktif berpartisipasi dalam dialog sosial dan ekonomi, serta memperjuangkan hak-hak buruh dan kondisi kerja yang lebih baik. (Pandu)