Pelayanan Kesehatan Jadi Salah Satu Program Utama Nofel Saleh Hilabi

SOROT BERITA | BEKASI - Sistem pelayanan kesehatan di beberapa tempat, masih menjadi PR besar yang harus pemerintah benahi. Nofel Saleh Hilabi, bakal calon Wali Kota Bekasi, menyatakan bahwa penanganan kesehatan di Kota Bekasi, membutuhkan kerja sama tidak hanya dari pemerintah dan tenaga medis, tapi juga masyarakat.

"Gaya hidup masyarakat harus diedukasi, agar mereka memahami mana gaya hidup yang sehat dan mana yang tidak, hal itu yang paling penting, jangan sampai tidak diedukasi, yang ada makin banyak masyarakat yang sakit," ujar Nofel, melalui sambungan telepon seluler, Kamis (8/8/2024).

Pria yang juga seorang politisi dari Partai Golkar tersebut mengatakan, bahwa jumlah fasilitas kesehatan di Kota Bekasi saat ini masih kurang memadai, untuk menampung warga yang padat penduduk.

Oleh karena itu, ia berencana menghidupkan kembali puskesmas-puskesmas, terutama untuk aktif 24 jam di seluruh wilayah Kota Bekasi, agar bisa menjadi pusat penanganan utama tanpa kendala waktu, sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit.

"Puskesmas harus memiliki alat-alat yang memadai, sehingga bisa jadi penanganan yang utama sebelum dikirim ke rumah sakit. Sementara ini alat-alatnya masih terbatas, nah ini yang harus kita genjot," tegasnya.

Selain itu, jika terpilih, Nofel juga berencana memberikan subsidi biaya pendidikan, bagi masyarakat Kota Bekasi yang ingin menjadi dokter atau perawat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah tenaga kesehatan di Kota Bekasi.

"Caranya bagaimana? Kita punya BAZNAS, kita punya lagi perusahaan-perusahaan kesehatan yang memiliki kewajiban CSR (Corporate Social Responsibility), yang bisa dijadikan beasiswa untuk membantu," paparnya.

Terakhir Nofel meyakini, dengan program peningkatan jumlah dan kualitas fasilitas serta tenaga kesehatan yang ia bawa, dapat memberikan solusi bagi masalah-masalah pelayanan kesehatan di Kota Bekasi, sehingga kesehatan masyarakat dapat semakin terjaga. (Pandu)