SOROT BERITA | BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, menggelar Operasi Pasar 2024.
Kegiatan tersebut menyasar 12 kecamatan di Kota Bekasi, untuk menstabilkan harga bahan pokok dan menekan laju inflasi.
"Tujuan kita melakukan operasi pasar adalah menjamin ketersediaan barang pokok dan barang penting, khususnya di Kota Bekasi," ujar Sekretaris Dinas Dagperin Kota Bekasi, Rommy Payan, Senin (4/11/2024).
Ia menjelaskan operasi pasar ini difokuskan pada komoditas yang harganya cenderung meningkat, seperti telur, daging ayam, daging bebek, bawang putih, dan bawang merah.
Operasi pasar ini juga melibatkan 16 UMKM yang menyediakan berbagai produk makanan, minuman, dan aksesoris.
"Kegiatan ini terselenggara, agar warga masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan bahan pokok yang lebih murah daripada harga pasar," kata Rommy.
Rommy mengakui, Kota Bekasi masih mengalami inflasi, meskipun angka inflasi nasional menunjukkan deflasi.
"Di Kota Bekasi mungkin dari nasional deflasi turun ke propinsi kota kemarin terjadi inflasi, disumbang pada sektor tadi bahan makanan, seperti bahan makanan seperti Rokok putih," jelasnya.
Target pemerintah adalah menekan laju inflasi di bawah empat persen. Rommy menekankan, bahwa laju inflasi dipengaruhi berbagai sektor, tidak hanya bahan pokok dan makanan, tetapi juga kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
Operasi pasar ini diharapkan menjadi salah satu upaya efektif untuk mencapai target tersebut. UMKM juga diberikan tempat khusus untuk ikut serta dalam operasi pasar ini. (Bandaharo)