MITRAPOS | BEKASI - Kekerasan seksual kembali terjadi dalam lingkungan pendidikan. Kali ini terjadi pada seorang murid kelas II SD Negeri di daerah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang mengaku dilecehkan seorang oknum guru Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di dalam kelas.
SJ sebagai orang tua korban dari murid yang berinisial KN (7) menjelaskan, anaknya mendapat tindakan pelecehan seksual dengan cara pelaku yang mencium, meraba, hingga memasukan jari kedalam kemaluan korban. Akibat dari tindakan yang dilakukan terduga, SJ mengatakan, saat ini putri nya masih mengalami trauma.
“Kejadian terjadi 3 November 2022, ketika anak saya yang masih duduk di kelas 2 masuk sekolah 09.30 WIB dan pulang 12.00 WIB. Awalnya anak saya duduk di kursi depan bersama temannya, tapi disuruh sama gurunya untuk duduk di belakang, anak saya nurut dan soalnya bangku belakang masih pada kosong. Terus pas udah duduk dibelakang anak saya cerita, awalnya anak saya di cium dulu sambil dadanya diraba, habis itu dipangku dan rok nya dibuka lalu si guru memasukan tangan dan jarinya kedalam kemaluan anak saya sebanyak 2 kali,” ujarnya dikutip dari palapos.co.id, Senin (14/11/2022).
Yang mengejutkan, SJ menceritakan bahwa Kepala Sekolah SD Negeri tempat anaknya tersebut sempat singgah ke rumahnya untuk menawarkan damai, namun dengan tegas ditolak oleh orang tua korban dan memilih untuk membuat laporan ke pihak kepolisian.
“Kepala sekolah nya juga sempat datang kerumah saya untuk menawarkan damai, saya menolak penawaran itu dan memilih untuk melakukan pelaporan dan visum anak saya,” ungkap SJ.
Atas kejadian tersebut SJ menyatakan, dirinya sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian agar dilakukan proses hukum dan sangat berharap, apabila terbukti terduga pelaku dapat ditindak tegas seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT