Meski Dihantui PMK, Penjual Hewan Kurban Optimis Bisa Raup Untung

MITRAPOS | BEKASI - Meski wabah (Penyakit Mulut dan Kuku) masih menghantui, namun sejumlah pedagang hewan kurban optimis bisa meraup untung. Seperti yang diutarakan owner CV. Indo Raya, Nur Cholis, wabah PMK memang masih menjadi momok bagi para pedagang hewan kurban tahun ini. Walaupun demikian, dirinya optimis hewan kurban yang dijualnya bisa meraup untung hingga 20 persen. "Alhamdulillah, tahun kemarin saya bisa menjual sebanyak 200 ekor, mudah-mudahan tahun ini bisa naik lebih dari 200 ekor, minimal naik 20 persen meskipun masih dihantui penyakit PMK," tutur Cholis, Selasa (6/6/2023). Karena itu, Cholis menjelaskan, dirinya membekali dokumen kesehatan hewan dari daerah asal serta mewajibkan seluruh hewan kurban yang dijualnya untuk divaksin. "Hewan kurbannya sudah dilengkapi dengan dokumen kesehatan, serta wajib divaksin dari daerah asalnya," jelas Cholis. Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKPPP) Kota Bekasi, Herbert, menegaskan bahwa hewan kurban yang dijual di Kota Bekasi dan berasal dari luar daerah, wajib dilengkapi dengan dokumen kesehatan lengkap dan sudah divaksin. "Wajib memiliki dokumen kesehatan lengkap dan sudah divaksin, jika tidak ada, maka akan kami putar balikan ke daerah asalnya," tegasnya. (Gr-Mitrapos)