MITRAPOS | BEKASI - Cabang Olahraga Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Cabor Perbasi) Kota Bekasi melakukan seleksi menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porda) Jawa Barat tahun 2026 mendatang.
Manager Tim Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah), Deden Rifki mengatakan, per hari ini seleksi dilakukan untuk tim putra, yang sebelumnya tim putri sudah tersaring sebanyak 24 pemain.
"Masing masing tim putra dan putri mengambil 24 pemain dalam seleksi, yang nantinya disaring lagi jadi 18 pemain, hingga penyaringan selanjutnya saat mendekati Pelatda," ujar Deden, di GOR Basket, Kota Bekasi, Minggu (19/2/2023).
Deden menjelaskan, bahwa penyaringan dilakukan selama 3 minggu. Yang terdiri dari 14 klub dan sekolah-sekolah, dengan usia mulai dari kelahiran tahun 2008 dan maksimal kelahiran tahun 2006.
"Seleksi pertama dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan, lompatan, kelenturan dan dasar basket, untuk hari selanjutnya endurance atau daya tahan," papar Deden kepada awak media.
Selanjutnya, sambung Deden, untuk seleksi kedua lebih diseleksi skill-nya, dan yang ketiga seleksi game. Dan untuk tim penilai terdiri dari perwakilan Perbasi dan Klub di kota Bekasi, serta melibatkan wasit lokal dan nasional.
Ditempat yang sama, Ketua Perbasi Kota Bekasi, Agus Irianto juga mengatakan, persiapan Porprov 2026 dilakukan dari sekarang guna persiapan jangka panjang, dengan harapan persiapan sedini mungkin agar lebih matang dan maksimal.
"Target tentu yang terbaik merebut medali emas. Karena untuk di Porprov Jawa Barat, kita selama ini selalu tiga besar, jadi harus lebih baik," tukas Agus mantap.
Agus menambahkan, untuk setiap klub di Kota Bekasi, sambil berjalan pihaknya juga berproses perbaikan organisasi, managemen dan sistem melatih, yang nantinya diseragamkan kepada semua club. "Fasilitas Basket insya Allah aman," pungkasnya.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT
"Masing masing tim putra dan putri mengambil 24 pemain dalam seleksi, yang nantinya disaring lagi jadi 18 pemain, hingga penyaringan selanjutnya saat mendekati Pelatda," ujar Deden, di GOR Basket, Kota Bekasi, Minggu (19/2/2023).
Deden menjelaskan, bahwa penyaringan dilakukan selama 3 minggu. Yang terdiri dari 14 klub dan sekolah-sekolah, dengan usia mulai dari kelahiran tahun 2008 dan maksimal kelahiran tahun 2006.
"Seleksi pertama dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan, lompatan, kelenturan dan dasar basket, untuk hari selanjutnya endurance atau daya tahan," papar Deden kepada awak media.
Selanjutnya, sambung Deden, untuk seleksi kedua lebih diseleksi skill-nya, dan yang ketiga seleksi game. Dan untuk tim penilai terdiri dari perwakilan Perbasi dan Klub di kota Bekasi, serta melibatkan wasit lokal dan nasional.
Ditempat yang sama, Ketua Perbasi Kota Bekasi, Agus Irianto juga mengatakan, persiapan Porprov 2026 dilakukan dari sekarang guna persiapan jangka panjang, dengan harapan persiapan sedini mungkin agar lebih matang dan maksimal.
"Target tentu yang terbaik merebut medali emas. Karena untuk di Porprov Jawa Barat, kita selama ini selalu tiga besar, jadi harus lebih baik," tukas Agus mantap.
Agus menambahkan, untuk setiap klub di Kota Bekasi, sambil berjalan pihaknya juga berproses perbaikan organisasi, managemen dan sistem melatih, yang nantinya diseragamkan kepada semua club. "Fasilitas Basket insya Allah aman," pungkasnya.
(Pandu-Mitrapos)