SOROT BERITA | BEKASI - Menjelang Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi gencar melakukan sosialisasi pendidikan politik, khususnya kepada pemilih pemula.
Hari ini, Bawaslu Kota Bekasi bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, melakukan sosialisasi tentang pendidikan politik kepada pemilih pemula, di MAN 1 Kota Bekasi, Senin (19/8/2024).
"Kita ingin melibatkan lebih banyak potensi pemilih aktif, khususnya generasi muda," tegas Choirunnisa Marzoeki, Komisioner Bawaslu Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas.
Ia mengatakan, MAN 1 Kota Bekasi menjadi target utama mengingat jumlah siswa kelas 3 dan 2 yang mencapai 20 kelas. Adapun sosialisasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan proses pemilihan, kepada para pemilih pemula.
"Pemilih pemula ini kan kemarin ada penambahan 26.000, diantaranya anak-anak berusia 17 tahun di Kota Bekasi. Kalo kita lihat di MAN ini cukup banyak, kelas 3 aja ada 10 kelas, kemudian kelas 2 nya ada 10 kelas juga, jadi ini cukup banyak," jelasnya.
Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Nisa itu, juga mengingatkan para pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun, untuk segera melakukan perekaman KTP.
"Bagi yang belum punya KTP, segera lakukan perekaman. Tapi, jika tanggal lahirnya dekat dengan tanggal 27 November dan tidak dapat undangan, cukup bawa Kartu Keluarga ke TPS," paparnya.
Nisa berharap, melalui sosialisasi ini, Kota Bekasi akan memiliki generasi muda yang aktif dan bertanggung jawab dalam membangun kota yang lebih baik. "Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Kota Bekasi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, Ali Mashuri menyatakan, akan selalu mendukun instansi terkait Pilkada 2024, baik itu KPU Kota Bekasi maupun Bawaslu Kota Bekasi.
"Dalam peran kemenag pada pilkada 2024 mendatang, kami selalu mendukung KPU dan Bawaslu untuk mensukseskan pilkada 2024, termasuk di MAN 1 ini, karena banyak pemilih pemula yang masuk berusia 17 tahun," pungkasnya. (Pandu)