SOROT BERITA | BEKASI - Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDS Ananda Bekasi bentuk karakter siswa dengan mengedepankan nilai-nilai kemandirian, hingga kearifan lokal setempat melalui penanaman nilai-nilai kebudayaan dan adat istiadat.
Kepala SDS Ananda Belasi, Bayu Artadri menuturkan, kegiatan P5 yang melibatkan siswa kelas 1-6 hingga orang tua tersebut, merupakan salah satu pengimplementasian dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan di SDS Ananda Bekasi.
"Kegiatan P5 yang melibatkan seluruh siswa dan orang tua, merupakan implementasi dari penerapan kurikulum tersebut, dimana para siswa sebelumnya mendapatkan teori melalui proses pembelajaran dan saat ini mereka praktekan," terang Bayu, Kamis (13/6/2024).
Sambung Bayu, dengan menampilkan kreativitas siswa diatas panggung, ragam makanan tradisional Indonesia, eco enzim, daur ulang bahan bekas sehingga memiliki nilai ekonomi, hal ini merupakan salah satu bentuk Segitiga Emas yang terus dibangun SDS Ananda Bekasi bersama sekolah, siswa dan orang tua.
"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, kami juga ingin membangun Segitiga Emas antara sekolah, siswa dan orang tua," papar Bayu singkat.
Terpisah, wali kelas 6 SDS Ananda Bekasi yang juga PIC kegiatan P5, Putri Niswayana Nazara mengatakan, kegiatan P5 yang diselengarakan di lingkungan sekolahnya, pada dasarnya menampilkan kreativitas siswa, bazaar dan beberapa hal lainnya, juga menjadi bahan penilaian guru, khususnya penerapan P5 terhadap siswa di lingkungan sekolah.
"Kami juga ingin menggali potensi siswa melalui P5 ini, dan pada dasarnya P5 ini juga sebagai salah satu komponen penilaian serta evaluasi terhadap program P5 yang diterapkan di sekolah agar kedepannya menjadi lebih baik lagi," ucapnya tersenyum. (Giri)