MITRAPOS | BEKASI - NU Care Lembaga Zakat, infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Bekasi banjir pujian dari sejumlah tokoh agama disaat melaksanakan buka puasa bersama dan Penyaluran ZIS dari Lazisnu kepada Mustahiq, Rabu (27/04/2022).
Tampak hadir dan memberikan sambutan, Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H Sholihin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PCNU, "Atas nama pribadi, saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PCNU," ujar H Sholihin yang turut berharap PCNU akan terus maju kedepannya.
Ditempat yang sama, Ketua PCNU Kota Bekasi, KH Madinah mengatakan meskipun dirinya sedang kurang sehat, tak terhalang kehadirannya melihat keberhasilan Lazisnu mengelola zakat hingga tiga tahun ini terus konsisten menyalurkan ZIS kepada Yatim piatu, dwafa dan guru ngaji.
"Saya sangat mengapresiasi pengurus Lazisnu yang amanah dan tetap konsisten meski di tengah pandemi ini," jelasnyanya ketika memberikan sambutan.
Diketahui, selama tiga tahun terakhir Lazisnu kerap menyalurkan Zakat, Infak dan Shadaqah (ZIS) kepada masyarakat kota bekasi yang terdata yaitu, yatim piatu, kaum dwafa dan kepada guru ngaji.
Nominal pendapatan perhari ini, kata Ketua Lazisnu Kota Bekasi, Abdul Muiz, sejumlah Rp. 25.560.000. Diakui hasil penerimaan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya faktor eksternal cukup berpengaruh, semangat mudik menjadi kemungkinan berkurangnya penerimaan, karena masyarakat memilih menyalurkan zakat di kampung halaman masing masing.
"Sesuai ketentuan syariat Islam, dimana zakat yang kita terima langsung kita salurkan kepada kaum dwafa dan guru ngaji sebagai fisabilillah. Sedangkan infaq kita berikan kepada yatim piatu," ucap Muiz.
Muiz mengatakan, salah satu misi Lazisnu adalah memberikan edukasi kepada masyarakat membangun kesadaran untuk cinta berzakat, infaq dan shodaqoh karena sangat bermanfaat kepada masyarakat dan dirinya sendiri.
Kedua, sambung Muiz, Lazisnu juga berniat mengangkat martabat dan kesejahteraan umat, salah satunya bagaimana Lazisnu berupaya mengangkat para Mustahiq menjadi muzaqi.
"Efek pandemi sangat signifikan, maka peran zakat infaq shodaqoh sangat strategis dalam menuntaskan kemiskinan di tengah masyarakat dalam angka kemiskinan," pungkasnya.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT