SOROT BERITA | BEKASI - Bencana banjir yang melanda Kota Bekasi beberapa waktu lalu, memicu kepedulian sosial dari kalangan pengusaha lokal.
Melalui kolaborasi lintas asosiasi bisnis, lebih dari 600 anak yatim dan dhuafa, menerima bantuan dalam acara bakti sosial, di Grand Arsyilla, pada Jumat (7/3/2025).
"Banjir kali ini adalah yang terparah dalam 61 tahun terakhir, bahkan melebihi bencana tahun 2020," kata Hj. Harty Sugiarti Muntako, Owner Wulan Sari Grup yang menjadi penggagas utama acara tersebut.
Kegiatan yang semula dijadwalkan pertengahan Ramadan tersebut, sengaja dipercepat menyusul kondisi darurat yang dialami ribuan warga Bekasi.
Bantuan sosial ini merupakan kelanjutan dari upaya Wulan Sari Grup, yang sebelumnya telah menyediakan penampungan bagi ratusan pengungsi banjir.
"Kemarin kami menampung sekitar 300 orang di properti kami. Melihat dampak banjir yang begitu luas, kami merasa harus segera bertindak," jelas Hj. Harty saat ditemui di sela-sela acara.
Acara bakti sosial tersebut merupakan hasil kerjasama Wulan Sari Grup dengan beberapa organisasi bisnis terkemuka, yakni Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bekasi.
Sementara itu, Muhammad Gunawan, Ketua Kadin Kota Bekasi, mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi tersebut.
"Jumlah penerima bantuan jauh melebihi target awal 300 orang. Ini menunjukkan besarnya kebutuhan masyarakat dan antusiasme para pengusaha untuk berbagi, terutama di bulan Ramadan," ujarnya.
Para penerima bantuan berasal dari berbagai wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi, termasuk Pondok Gede, Kayuringin, dan Margajaya. Hj. Harty mengakui masih ada sekitar 100 warga yang belum menerima bantuan dan berjanji akan melanjutkan program serupa dalam waktu dekat.
"Ini bukan kegiatan terakhir kami. Kolaborasi antar pengusaha ini akan terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku usaha, untuk berkontribusi dalam pemulihan pasca banjir di Kota Bekasi, sekaligus memperkuat jaringan bantuan sosial yang berkelanjutan, bagi masyarakat prasejahtera di wilayah tersebut. (Bandaharo)