Kolaborasi ATR/BPN dan PKP Bangun 3 Juta Rumah

SOROT BERITA | JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), bergandengan tangan untuk mewujudkan mimpi jutaan rakyat Indonesia akan hunian layak.

Kolaborasi strategis tersebut diwujudkan dalam dukungan penuh ATR/BPN, terhadap program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan Kementerian PKP.

"Ini adalah langkah nyata untuk memberikan solusi bagi permasalahan perumahan di Indonesia," tegas Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, saat ditemui di kantornya Selasa (5/11/2024).

Ia mengungkapkan, bahwa Kementerian ATR/BPN memiliki lahan seluas 1,3 juta hektare yang dapat dimanfaatkan, termasuk tanah eks Hak Guna Usaha (HGU).

"Di Mojokerto saja, ada 151 hektare yang siap kita proses," imbunya.

Sementara itu, Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyambut gembira dukungan tersebut, terutama karena dapat memprioritaskan rakyat kecil.

"Terima kasih Pak Nusron, ini sangat membantu! Tanah yang idle ini akan kita prioritaskan untuk rakyat kecil," ujarnya 

Ia juga menerangkan, sertifikat tanah tersebut juga bisa digunakan sebagai jaminan ke bank, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses pembiayaan.

Kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada penyediaan lahan. Kedua Kementerian juga sepakat untuk menertibkan penataan ruang di kawasan perumahan, memastikan ketersediaan fasilitas umum dan sosial (fasum dan fasos) sesuai UU Nomor 26 Tahun 2007.  

"Kami akan usulkan pembentukan Satgas bersama,btujuannya agar perumahan di Indonesia terbuka, tidak eksklusif, dan benar-benar bermanfaat bagi rakyat," pungkas Menteri Sirait.

Program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, bagi masyarakat berpenghasilan rendah, agar memberikan mereka kesempatan untuk memiliki rumah yang layak dan nyaman. (Pandu)