MITRAPOS | BEKASI - Jajaran Kodim 0507/ Bekasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) melaksanakan Gerebek stunting dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-29, di Kotabaru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (13/07/2022).
Dalam agenda tersebut, Danramil 01/Kranji bersama Camat, Lurah, dan Kepala Puskesmas Kotabaru mendapati 10 anak yang diperlukan perhatian khusus karena terindikasi stunting.
Diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Menurut keterangan dari Ketua RW 22, Soleh bin Sayin, di wilayahnya terdapat 10 anak yang butuh perhatian khusus, meski tidak termasuk kategori stunting yang buruk.
"Wilayah RT04, RT05 dan RT06 masih ada yang terindikasi stunting. Sejumlah 10 anak dengan pertumbuhan yang agak berbeda dengan kurang berat badan," ujar Soleh.
Dia berharap, pemerintah bisa terus memperhatikan secara khusus bagi anak yang terindikasi stunting. "Kami mohon kepada pemerintah, agar memperhatikan anak balita di wilayah kami agar bisa kembali normal," imbuhnya.
Menurut Soleh, kegiatan gerebek stunting ini merupakan terobosan, kepedulian terhadap pertumbuhan anak dilingkungan. Dan diakuinya baru kali ini wilayahnya dikunjungi perihal stunting.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Danramil 01/Kranji, Mayor Inf. Choirul Anam, didampingi Camat dan Kepala Puskesmas setempat yang memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat perihal kesehatan.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Kadin Kota Bekasi, Aji Alisyahbana, dalam kehadirannya mengatakan, stunting ini peran semua pihak dan karena generasi adalah harapan bersama, stunting jadi PR bersama yakni pelaku usaha, TNI dan Polri serta masyarakat yang peduli.
"Edukasi dan pemulihan ekonomi yang terpenting. Maka itu saya mengajak para pelaku usaha khususnya UMKM ikut peran serta aktif bersama pemerintah soal edukasi stunting," pungkasnya.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT