SOROT BERITA | JAKARTA - Pesepeda Alumni SMA Negeri 30 (PEDALS30), kembali menggebrak Jakarta dengan agenda tahunan mereka, Jakarta Borders Ride 2024 (JBR2024), Sabtu (24/8/2024).
Diketahui, acara JBR2024 sudah digelar komunitas PEDALS30 untuk keempat kalinya, untuk menantang para penggemar sepeda dalam menjelajahi batas-batas ibu kota.
Didukung oleh Kemenparekraf & Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta, Pemprov DKI, Basnaz, dan B2W Indonesia, JBR 2024 menjadi ajang prestisius yang diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai komunitas sepeda di Jabodetabek.
Ketua PEDALS 30, Ircham Muhammad, mengungkapkan antusiasme peserta yang semakin meningkat tiap tahunnya.
"Dalam JBR2024, peserta diberikan peta digital yang membentuk rute sepanjang kurang lebih 160km mengelilingi Jakarta," jelas Ircham.
Sementara itu, salah satu peserta senior, Ir. Alfa Tampubolon dari komunitas SSR (Senior Saturday Ride), mengaku telah mengikuti JBR selama empat tahun berturut-turut. Ia menyebut acara ini sebagai kontribusi bersepeda untuk mendukung program Langit Biru Jakarta.
"Setiap tahun, saya mengikuti kegiatan JBR, ini untuk yang keempat kalinya," ucapnya singkat.
Di tempat yang sama, Darmo, atau yang akrab disapa Mbah Darmo, menyebut JBR sebagai kegiatan yang unik dan menantang.
"Tahun lalu, kami melintasi gang sempit di Jakarta Timur, di tengah-tengah orang hajatan. Itu yang membuat JBR berbeda dan menantang," kata Darmo.
Tidak hanya menantang, JBR2024 juga membuka mata banyak peserta akan sisi lain Jakarta yang jarang terlihat. Indra, anggota komunitas Cemong, terkejut saat menemukan jembatan gantung di Jakarta Selatan yang menghubungkan Tanjung Barat dan Cijantung.
"Ternyata, Jakarta punya sisi indah yang belum banyak diketahui, seperti jembatan gantung di Jakarta Selatan," ungkap Indra.
Terakhir, Ketua Pelaksana JBR 2024, Bambang Sapto atau BenQ, menegaskan bahwa penyelenggara selalu berusaha menampilkan sisi berbeda dari ibu kota dalam setiap penyelenggaraan.
"Kami selalu berusaha menampilkan sisi yang berbeda dari Jakarta," pungkasnya.
Dengan berakhirnya JBR 4, para peserta tidak hanya menuntaskan rute 165 km, tetapi juga pulang dengan cerita seru dan pandangan baru tentang Jakarta yang ternyata menyimpan keindahan tersembunyi. (Pandu)