SOROT BERITA | KAB. BEKASI - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memimpin acara peletakan batu pertama untuk pembangunan enam rumah ibadah, di kawasan Jababeka pada Senin (13/5/2024).
Pembangunan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman tentang keragaman beragama, terutama bagi generasi muda Kabupaten Bekasi.
“Ya, karena untuk semua serentak bersama pembangunannya termasuk lebar dan luasnya, meskipun dalam bentuk pembangunan itu berbeda-beda sesuai ciri khas rumah ibadah agama masing-masing,” ujar Dani.
Dani menekankan bahwa rumah ibadah ini dirancang untuk mendidik masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Dia berharap, fasilitas ini akan menjadi tempat untuk saling mengenal dan memahami antaragama, yang dapat diibaratkan sebagai destinasi "Wisata Religi".
Dijelaskan olehnya, pembangunan ini juga merupakan bagian dari skema Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam mempromosikan moderasi beragama.
Ia menyebutkan, bahwa rumah ibadah ini tidak hanya untuk kegiatan keagamaan para pemuka agama, tetapi juga melibatkan Forum Pemuda Lintas Agama (Formula).
“Di antaranya untuk kegiatan bukan hanya para pemuka agama saja, melainkan ada juga Forum Pemuda Lintas Agama (Formula) yang sudah terbentuk dan disinilah mereka terus berkiprah moderasi agama di Kabupaten Bekasi,” jelas Dani.
Setelah rumah ibadah ini selesai dibangun, masyarakat akan dapat mengunjungi dan melihat langsung kehidupan beragama di Kabupaten Bekasi. Fasilitas ini akan dibuka untuk umum, termasuk pelajar, santri, dan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
“Ya, tentunya dibuka untuk umum di antaranya para pelajar, santri dan masyarakat masing-masing rumah ibadah yang dikunjungi seperti para pelajar, santri, serta wisatawan baik dari Kabupaten Bekasi maupun di luar negeri,” kata Dani.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi, Prof. Mahmud, menambahkan bahwa rumah ibadah tersebut akan berbasis digital untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
“Jadi ketika, dipencet tombolnya bisa mengetahui masing-masing rumah ibadah serta manfaatnya seperti apa, karena kita sudah mengikuti perkembangan zaman,” kata Prof. Mahmud. (Pandu)