MITRAPOS | BEKASI - Banyak anak-anak yang harus menjalani hukuman akibat perbuatan melanggar hukum. Namun, tak berarti masa depan mereka harus kandas di balik jeruji besi.
Meski terkurung dalam penjara, sebagai anak-anak yang punya masa depan mereka juga seharusnya berhak mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan dan ikut ujian nasional.
Seperti informasi yang didapat dari Kasi Binadik (Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik), Lapas Kelas IIA Bekasi, Kiki Oditya Hernawarman yang mengatakan sejumlah anak di bawah umur yang terjerat hukum pidana memang terancam putus sekolah, tergantung dari aturan masing masing sekolah juga.
"Ada yang pernah cerita ke saya, ada sekolah yang enggan mendatangi lapas ketika ujian sedang berjalan. Akhirnya anak tersebut pindah sekolah," ujar Kiki, di Kota Bekasi, Selasa (12/04/2022).
Namun ada juga sekolah yang masih memikirkan masa depan murid yang tersangkut pidana. Kiki mengatakan, pada tahun 2021 lalu ada salah satu sekolah swasta yang menurutnya sangat peduli dengan siswanya.
"Ada satu sekolah swasta yang wali kelasnya mengunjungi lapas untuk mengikuti ujian akhir semester sehingga anak tersebut bisa naik kelas dan melanjutkan sekolah ke tingkat berikutnya," jelas Kiki yang juga mengatakan murid tersebut telah bebas.
Dikatakan oleh Kiki, selama bertugas sebagai Kasi Pembinaan anak didik di lapas bulak kapal baru pertama kali ada wali kelas yang datang untuk muridnya.
"Dia menjalani hukuman sekitar satu tahun, informasi terakhir siswa tersebut lulus ujian dan naik kelas," pungkasnya yang juga menilai sikap seorang guru seperti itu sangat bagus karena masa depan pendidikan anak sangatlah penting.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT