SOROT BERITA | BEKASI - Menjelang Pilkada Kota Bekasi 2024 yang semakin dekat, Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi, Jerry, memberikan imabuan kepada masyarakat.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama menjaga, agar proses pemilihan kepala daerah berjalan lancar, demokratis, dan bebas dari praktik-praktik yang tidak terpuji.
Jerry menegaskan, imbauan tersebut terutama menyasar pada pencegahan penyebaran hoaks dan praktik politik uang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih cerdas dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta menolak segala bentuk suap atau jual beli suara," ujar Jerry, di Sekretariat AWPI DPC Kota Bekasi, Senin (21/10/2024).
Ia pun turut mengajak seluruh media massa, khususnya yang berada di Kota Bekasi, untuk berperan aktif dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.
"Pentingnya peran media dalam melawan penyebaran hoaks dan mengantisipasi praktik politik uang sangatlah krusial. Media diharapkan mampu menjadi filter informasi dan mengupayakan transparansi proses Pilkada," tegasnya.
Selain itu, Jerry juga mengingatkan kepada seluruh pasangan calon untuk berkompetisi secara sehat, menjunjung tinggi etika politik dan menghindari kampanye hitam.
Karena menurutnya, Komitmen dari para calon sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan demokratis.
“Pilkada ini adalah momentum penting bagi Kota Bekasi untuk memilih pemimpin yang amanah dan berintegritas. Tolak hoaks, tolak politik uang, pilih pemimpin yang terbaik untuk Kota Bekasi yang lebih baik!" pungkas Jerry.
Perlu diketahui, Kota Bekasi saat ini tengah bersiap menghadapi kontestasi Pilkada 2024, dengan tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah ditetapkan.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah Heri-Sholihin (01), Uu-Nurul (02), dan Tri-Harris (03). Persaingan yang ketat diprediksi akan terjadi, sehingga potensi munculnya hoaks dan politik uang semakin besar.
AWPI DPC Kota Bekasi berharap, seluruh masyarakat Kota Bekasi dapat turut serta menciptakan Pilkada yang damai, jujur, dan adil, sehingga menghasilkan pemimpin yang dapat membawa Kota Bekasi menuju masa depan yang lebih cerah. (Pandu)