MITRAPOS | BEKASI - Pendidikan politik bisa diartikan sebagai usaha sadar dan tersistematis dalam mentransformasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan perjuangan partai politik tersebut agar mereka sadar akan peran, fungsi, hak, serta kewajibannya.
Hal itu dirasakan oleh salah satu fungsionaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Deddy Supriadi yang mengikuti Dikpol (Pendidikan Politik) yang digelar oleh Partai Golkar Kota Bekasi di Gedung PGRI, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu dan Minggu (4-5/3/2023).
"Kita kan tidak pernah berhenti belajar ya, apalagi bicara masalah politik. Karena politik itu dinamis, jadi harus di refresh lagi sebagai bekal di lapangan," ujar Deddy kepada awak media ketika jam istirahat berlangsung.
Deddy mengatakan, dalam Dikpol kali ini, lebih ke bagaimana memaksimalkan peran dalam Partai, dan Golkar adalah Partai terbuka, bukan Partai untuk golongan tertentu, Partai yang tidak bergantung kepada figur, sebab itu semua kader bisa bekerja dengan setara.
Ditempat yang sama, fungsionaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang lain, Kemas Firmansyah turut mengatakan kegiatan Dikpol ini sangat penting, karena menyangkut perihal konsolidasi Partai, yang dapat menciptakan dan mengkreasikan sebuah nilai baru untuk masyarakat.
"Konsolidasi ini membangun sebuah karakter baru, pemahaman baru, bagaimana doktrin Golkar bisa selaras dengan tren perkembangan jaman di era digital ini," papar Kemas yang berharap hasil dari ini dapat disosialisasikan langsung ke masyarakat.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT