MITRAPOS | MANCANEGARA - Setidaknya 12 orang dilaporkan tewas setelah gempa bumi dahsyat melanda selatan Ekuador, pada Minggu (19/3/2023).
Menurut United States Geological Survey, gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter terjadi di wilayah pesisir Guayas, Ekuador.
Gempa bumi ini menjadi yang terkuat yang melanda Ekuador dalam hampir tujuh tahun terakhir.
Pusat gempa berada sekitar 50 mil di selatan Guayaquil, kota terbesar kedua di Ekuador yang dilaporkan memiliki populasi tiga juta jiwa.
Cristian Torres, kepala badan tanggap darurat Ekuador, mengatakan bahwa sebanyak 11 korban meninggal di provinsi El Oro, sementara satu korban tewas di provinsi Azuay yang berdekatan.
Pejabat setempat mengatakan kepada Associated Press bahwa gempa bumi menyebabkan kerusakan struktural di daerah tersebut, dan beberapa rumah rata dengan tanah.
Beberapa gedung dan bangunan lainnya juga dilaporkan mengalami kerusakan. Petugas darurat sekarang bekerja untuk menyelamatkan orang dari puing-puing. Namun, upaya mereka terhambat oleh pemadaman listrik.
Menurut otoritas setempat, korban di Azuay berada di dalam kendaraan yang tertimpa reruntuhan rumah yang rusak. Tiga orang lainnya tewas tertimpa menara kamera keamanan yang roboh di Pulau Jambelí.
Warga setempat mengungkapkan kepanikan mereka saat gempa bumi terjadi. Magaly Escandon, seorang pemilik usaha di Cuenca, mengatakan bahwa ia melihat orang-orang berlari dalam kepanikan dan keluar dari mobil mereka.
"Saya keluar ke jalan karena saya melihat orang mulai berlari dalam kepanikan, mereka keluar dari mobil," ujar Magaly Escandon, seorang pemilik usaha di Cuenca, dikutip dari Complex.com
Banyak rekaman gempa bumi yang telah beredar di media sosial, termasuk video yang menunjukkan presenter berita melarikan diri dari studio saat tanah mulai bergetar.
Pemerintah setempat telah menyatakan status siaga darurat dan mengirim bantuan ke daerah-daerah yang terdampak.
Kepala Badan Tanggap Darurat Ekuador mengeluarkan pernyataan, menyatakan bahwa mereka akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi para korban dan keluarga mereka.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT