MITRAPOS | BEKASI - Jaring Aspirasi Masyarakat kembali digelar, kali ini Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar, Komarudin mengadakan Reses di Rooftop Kopi Peneleh, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (4/2/2023).
Reses pertama yang dilaksanakan Anggota DPRD itu mengundang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, yang bertujuan bertukar pikiran dan informasi, untuk mencerdaskan pemuda serta mengembangkannya.
"Target saya mengundang mahasiswa ingin mencerdaskan pemuda. Jika informasi lebih mudah didapat, otomatis kecerdasan mudah berkembang," imbuh Komarudin kepada awak media.
Komarudin mengatakan, pembahasan kali ini seputar kemudahan informasi di Kota Bekasi, Karena menurutnya, aktifitas yang dilakukan perkotaan harus memberikan wadah akses kepada mahasiswa soal informasi.
"Kongkritnya belum ada kan informasi yang disajikan secara utuh dan komprehensif untuk mahasiswa? Seharusnya memang ada kemudahan dalam mendapatkan informasi kekalangan mahasiswa, harusnya dari pemerintah ada pemberian ruang untuk mahasiswa dalam mendapatkan akses," ujar Komarudin.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi kurang informatif. Informasi global yang seharusnya dikembangkan, asas universalitas harus diprioritaskan dan bukan lingkup kecil, "Informasi di Kota Bekasi semuanya masih serba parsial," tukasnya.
Ditegaskan, pentingnya sebuah informasi itu mencakup dalam hal apapun, terlebih dengan berkembangnya digitalisasi. Fokus dan meluas jadi informasi yang dibutuhkan masyarakat, dan harus memiliki substansi, tidak hanya seremonial.
Senada dikatakan oleh salah satu perwakilan mahasiswa yang hadir, Rahmad Dani yang mengatakan, informasi yang didapat dari Humas Kota Bekasi tidak ada substansinya, karena selama ini lebih banyak seremonial yang diperlihatkan.
"Menurut saya informasi-informasi yang didapat, beberapa tidak terlalu berdampak buat masyarakat," jelas Rahmad yang mengatatakan bahwa seharusnya diperbanyak informasi positif untuk dampak kepada masyarakat, baik informasi offline maupun online.
Rahmad yang juga sebagai Ketua KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Kota Bekasi berharap, di akhir periode ini pemerintah dapat fokus membangun masyarakat, khususnya pemuda.
Terpantau, dalam Reses tersebut, Komarudin juga menjelaskan pengertian tentang APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kepada mahasiswa, serta pemanfaatannya sehingga Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) dilaksanakan.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT