MITRAPOS | BEKASI - Hubungan antara tim pemenangan dengan kandidat yang dicalonkan dalam pemilihan umum, bagai dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tim pemenangan akan melakukan berbagai cara untuk memenangkan sosok yang mereka dukung dari balik layar.
Peran tim pemenangan merupakan salah satu faktor penting untuk mampu memperoleh dukungan dari masyarakat dan memenangkan pemilihan umum. Sedangkan kandidat, akan menjadi aktor yang akan dilihat oleh publik untuk menentukan pilihannya.
Seperti yang terpantau oleh mitrapos.com, adalah tim pemenangan Choky Sitohang untuk DPR RI 2024 yang meliputi wilayah Kota Bekasi - Kota Depok, ketika menggelar pertemuan di Dusty Coffee, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jumat (16/6/2023) kemarin.
Diawali dengan sambutan oleh Ketua tim pemenangan Choky Sitohang 2024, Brian Sitohang yang menjelaskan visi dan misi dan memperkenalkan siapa saja yang hadir, lalu disusul oleh beberapa tokoh masyarakat yang juga menyatakan dukungannya, acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat itu tampak akrab dan hangat.
Dalam pertemuan tersebut, selain menjelaskan tentang visi dan misinya, salah satu pesan yang disampaikan Choky Sitohang adalah tentang politik identitas, agar menghilangkan stigma negatif dan menjadi lebih objektif dalam menentukan pilihan, sesuai dengan ide dan integritas.
"Politik identitas adalah cara berpolitik dengan menonjolkan identitas tertentu dan gol nya adalah kebencian tanpa orang mengerti cerita utuhnya. Kita semua bertanggung jawab secara moral, untuk mengingatkan kepada saudara-saudara kita agar lebih objektif, untuk berhenti memaki dan menghujat, dan jadikanlah ini sebagai kontestasi alami," jelas Choky.
BACA JUGA: Choky Sitohang Siap Maju DPR RI Dengan Program Peduli Masyarakat
Choky juga mengatakan, bahwa akan memperjuangkan hak-hak minoritas, dalam hal ini termasuk kaum lansia, kaum difabel, yang jumlahnya lebih sedikit dari mayoritas penduduk yang bisa bergerak secara mandiri, dengan mengecek kembali kebutuhan dasar mereka.
"Minoritas bukan hanya soal agama ya, tapi juga tentang lansia, kaum difabel, dan lain sebagainya yang jumlahnya lebih sedikit dari mayoritas. Saya akan memperjuangkan hak mereka dengan mengecek kebutuhan dasar mereka, kemudian mencari sebuah benang merah sebuah permasalahan, tersumbatnya dimana," tegasnya.
Perlu diketahui, Choky Sitohang pernah juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui dapil Jawa Barat I 2019 melalui Partai Perindo, namun belum berhasil karenakan Perindo tidak memenuhi ambang batas parlemen, meskipun mampu meraih suara cukup tinggi yaitu sebesar 38.132 suara di daerah pemilihannya.
Kemudian, ia berpindah haluan ke Partai Nasdem sejak tahun 2022, karena menurutnya memiliki visi dan misi yang sesuai dengan pribadinya, terutama tentang pluralisme, yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat, baik antar ras, etnik ataupun suku yang berbeda.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT