MITRAPOS | BEKASI - Salah satu contoh masalah sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi adalah kemiskinan. Kemiskinan merupakan masalah sosial serius yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia, termasuk didalamnya Kota Bekasi.
Melihat hal tersebut, Aktivis Kemanusiaan, Frits Saikat mengajak masyarakat sekitar untuk peduli dan saling berbagi terhadap rakyat miskin khususnya di Kota Bekasi. Ia mengatakan seharusnya banyak orang yang peduli dengan ketimpangan sosial saat ini.
"Untuk peduli atau tidak, itu bicara hati nurani, saya yakin bukan hanya saya namun banyak orang yang peduli terhadap ketimpangan sosial yang ada saat ini," ujar Frits kepada mitrapos.com di Wisata Kuliner Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (3/10/2022) malam.
Pria yang baru saja bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi ini menceritakan pengalaman masa lalunya yang susah. Dimana Ia harus berusaha keras di jalan untuk membiayai sekolahnya sejak SMP hingga lulus kuliah.
"Saya pribadi pernah merasakan di titik terendah kehidupan. Saya pernah cari uang sendiri di jalanan untuk sekolah dari mulai kelas satu SMP sampai saya lulus kuliah dan untuk pengalaman miskin saya mungkin sudah S3 untuk masalah ekonomi," jelasnya.
Menurutnya, lapangan pekerjaan dan home industry menjadi bagian penting dalam pengentasan kemiskinan. Pembatasan dengan menggunakan ijazah dinilai menyulitkan untuk rakyat miskin untuk memiliki pekerjaan yang layak.
Ketika ditanya tentang program pemerintah Kota Bekasi tentang Balai Latihan Kerja (BLK) yang sering diadakan, Frits yang juga sebagai Ketua Lembaga Investigasi Nasional DPC Kota Bekasi itu mengapresiasi hal tersebut, walau menurutnya masih ada kendala yang harus dibenahi.
"Banyak program yang luar biasa bagus di Kota Bekasi ini, kendalanya hanya satu, sosialisai program ini yang tidak ada, banyak yang nggak ngerti, cara daftarnya bagaimana? Gimana cara masuk BLK, itu tidak disosialisasikan," imbuh Frits.
Dikatakan oleh Frits, Terjun ke lapangan dan langsung menyentuh hati masyarakat adalah hal penting yang harus dilakukan, agar dapat membimbing sehingga penyampaian informasi pada masyarakat dapat tersampaikan.
"Kalau memang mau membantu orang miskin, harus touch hatinya, touch di lapangan, kita bimbing, kita kasih tahu, gimana mereka mau ikut program itu (BLK) kalau mereka tidak tahu dan tidak mengerti?" ungkapnya.
Ia berharap untuk pemerintah Kota Bekasi, walau program kerja pemerintah sudah berjalan luar biasa, namun harus tetap diawasi dan diimplementasikan agar tidak menjadi hal yang percuma dan dapat berimbas baik kepada masyarakat.
"Program-program kerja mereka (Pemkot Bekasi) sudah sangat luar biasa, tapi tolong jangan sampai tidak diawasi, tidak diimplementasikan, karena akan menjadi hal yang percuma, jangan sampai yang seharusnya berimbas baik di masyarakat menjadi ladang korup," pungkas Frits yang juga menjabat sebagai Ketua DPW II BPBN KoKab Bekasi.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT