BEKASI - Ada yang menarik ketika DPD PAN Kota Bekasi menggelar Halalbihalal dengan mengundang para Bakal Calon Wali Kota Bekasi, di Aula Hotel Merapi Merbabu, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (9/5/2024).
Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Fathur Rahman Duata, 'meroasting' seluruh Bakal Calon Wali Kota Bekasi yang hadir, namun dengan nuansa riang dan bersahabat, saat memberikan sambutan.
Adapun Bacalon yang hadir antara lain, Heri Koswara (PKS), Tri Adhianto (PDI Perjuangan), Sholihin (PPP), Nofel Saleh Hilabi (Golkar), Mochtar Mohamad (PDI Perjuangan), Kusnanto (Golkar), Irwan Abdul Rosyad (Golkar) dan Ade Puspitasari (Golkar).
"Memang kalau judulnya halalbihalal ini, tapi ini intinya duduk bersama ini, karena tahun ini tahun panas ini," ujar Fathur saat membuka sambutannya kepada para tamu yang hadir, hingga menimbulkan suasana riang.
Dengan ciri khasnya, Fathur seperti mengajak para sahabatnya yang kini menjadi Bakal Calon Wali Kota Bekasi untuk tertawa bersama, sedikit menghilangkan penat dari panasnya kontestasi Pilkada 2024 nanti.
"Ini kuda hitam, karena bajunya hitam ini. Salah satu Calon Wakil Wali Kota kan gitu, karena kalau Wali Kota nyalinya kecil, nggak berani dia, wakil aja dia, terimakasih saudaraku Solihin," ujar Fathur berkelakar.
Kemudian ia juga mengapresiasi kehadiran Mochtar Mohamad (M2), sekaligus memujinya atas dasar pakaiannya yang berwarna putih, karena dikatakan oleh Fathur, M2 berbicara kepadanya itu adalah simbol mempersatukan partai.
"Ini sahabat saya ini, Mochtar Mohamad mohon berdiri, biar di acc untuk jadi Wali Kota yang akan datang. Dia sengaja pakai baju putih katanya, untuk menjahit semua partai," ujar Fathur
Ia mengatakan, bahwa di PDI Perjuangan ada dua calon, walaupun hanya satu nama yang terpilih, sama seperti Golkar yang ada Ade Puspitasari, Nofel Saleh Hilabi, Irwan Abdul Rosyad dan juga Kusnanto.
"Tapi yang jelas sudah kelihatan, siapa yang bakal jadi, tinggal dibungkus ketok palu nanti. Sayang tadi pak Tri terlambat, itu tadi rekom udah turun dari kiri eh sekarang ke kanan," paparnya disambut tawa tamu undangan.
Karena menurutnya yang paling hangat di Kota Bekasi adalah calon-calon dari partai Golkar dan PDI Perjuangan. Hanya Heri Koswara yang sudah memegang surat rekomendasi Wali Kota Bekasi dari partainya.
"Satu-satunya rekom yang baru turun kan Ustaz Heri Koswara doang, cuma kan ini Solihin ngejar-ngejar makin tinggi langit. Tenang Solihin, saya tau," katanya.
Namun ia berharap, apapun yang terjadi kedepan, kebersamaan antar Partai tetap terjaga, tidak ada perpecahan demi sama-sama membangun Kota Bekasi.
"Usatz Heri Koswara, lirik-lirik juga lah itu pak Tri sedikit, beliau lagi galau, harusnya akhir bulan naik Haji jadi mundur ini gara-gara M2, kalau M2 nggak nyalon ini sebenarnya lontong ini," paparnya.
Terakhir, ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam politik, sehingga ia sengaja membuat acara Halalbihalal ini untuk mengumpulkan para Bacalon agar duduk satu meja, dan saling berdiskusi satu sama lain, untuk Kota Bekasi. (Pandu)