MITRAPOS | BEKASI - Anggota DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, memberikan edukasi pada saat reses ke-II, kepada warga RT007 RW013, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (20/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Evi menekankan pentingnya layanan kesehatan dan kemanusiaan sebagai aspek penting dari indeks pembangunan manusia.
Menurut Evi, pengurus RT dan RW harus memastikan bahwa warganya tidak terlantar dalam hal kesehatan dan pendidikan.
"Pengurus RT dan RW wajib memastikan warganya mempunyai layanan kesehatan. Jangan sampai tidak dilayani karena tidak mempunyai Jamkesda," ujar Evi kepada awak media.
Evi berharap pada tahun 2023, layanan kesehatan di Kota Bekasi akan bisa mencapai 100 persen, dengan dijamin oleh negara melalui APBN, Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang dibiayai oleh APBD Provinsi dan APBD Kota Bekasi.
Evi juga menekankan pentingnya pendidikan, dan menyoroti kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan sekolah swasta, untuk membantu warga tak mampu mendapatkan fasilitas pendidikan.
"Kewajiban sekolah swasta mengusulkan kepada dinas untuk bantuan siswa tak mampu, jadi para siswa bisa masuk sekolah swasta tanpa memikirkan biaya apabila tak mampu, dan bisa diurus sesuai aturannya," jelas Evi.
Ia mengatakan, dalam upaya memperhatikan kesehatan dan pendidikan masyarakatnya, Pemerintah Kota Bekasi tentu saja harus memperoleh prestasi yang sejalan dengan tujuan tersebut.
Evi menekankan bahwa pemerintah harus memperhatikan kesehatan dan pendidikan warganya dengan serius.
"Banyaknya prestasi Kota Bekasi, pemerintah tentu memperhatikan kesehatan warganya, dan juga pendidikan diutamakan," tegasnya.
Pengurus RT dan RW sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, dikatakan oleh Evi, diharapkan dapat memastikan warganya mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
"Meskipun warga yang belum memiliki jamkesda, otomatis terdata BPJS. Namun tetap kita prepare sebelum sakit," tambahnya.
Terakhir Evi menjalaskan, upaya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kota Bekasi harus dijalankan secara terintegrasi dan berkelanjutan, melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah setempat.
"Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bekasi dalam hal kesehatan dan pendidikan," pungkasnya.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT