SOROT BERITA | BEKASI - Dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Tri Adhianto berhasil meraih angka 51,6%, meninggalkan kompetitornya, Heri Koswara, yang mendapatkan 30,2%.
"Pasangan RIDHO (Tri Adhianto - Harris Bobihoe) tampaknya menjadi yang paling potensial, untuk menang pada Pilwakot Bekasi November 2024 mendatang," ungkap Toto Izul Fatah, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI, Kamis (19/9/2024).
Survei yang dilakukan antara 9 hingga 14 September 2024 itu melibatkan 440 responden, dengan metodologi multistage random sampling. "Margin of error survei ini adalah 4,8%,” tambahnya.
Menariknya, Tri Adhianto menunjukkan kenaikan elektabilitas yang signifikan dibandingkan survei bulan Mei, di mana ia hanya meraih 35,2%.
Dari tiga kandidat yang diukur, pasangan Uu Saeful Mikdar – Sumarheni berada di posisi paling rendah, dengan elektabilitas hanya 4,3%. "Dalam simulasi perorangan, mereka juga tidak jauh berbeda," kata Toto.
"Kalau berbicara peluang, pasangan RIDHO yang paling berpotensi memenangkan kontestasi ini, kecuali ada tsunami politik yang mendalam," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa TRI memiliki dukungan kuat dengan 26,6% pemilih militan, sementara Heri Koswara – Sholihin hanya 18,0%.
Namun, sekitar 54% pemilih masih merupakan soft supporter, yang berarti ada potensi perubahan preferensi.
"Ini adalah lahan tak bertuan yang bisa diperebutkan oleh siapa saja, Menariknya, Tri Adhianto sudah dikenal oleh 80,5% responden dan disukai oleh 81,1%, ini modal utama untuk menang," paparnya.
Toto juga menjelaskan, faktor-faktor yang mendukung keunggulan Tri, termasuk distribusi dukungan yang merata di berbagai segmen demografis. "Tri unggul di hampir semua segmen, kecuali di dapil 4 di mana ada perlawanan,” tutupnya. (Pandu)