SOROT BERITA | BEKASI - Maraknya kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan ransomware, memicu kekhawatiran masyarakat soal keamanan data, termasuk warga Kota Bekasi.
Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, memberikan jaminan keamanan data warga Kota Bekasi. "Kami sudah mengantisipasi terkait data-data dalam sistem elektronik. Pengamanannya kita lakukan secara ketat," ujarnya, Jumat (5/7/2024).
Gani mengakui, bahwa para hacker yang menyerang PDN Republik Indonesia, memiliki kemampuan yang sangat canggih. Namun, Pemkot Bekasi terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan data.
"Di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sendiri, backup data selalu dilakukan dan tersimpan di sistem," tegasnya.
Meskipun Pemkot Bekasi telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan data warga, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan data pribadi.
"Hingga saat ini, Kota Bekasi masih aman. Insya Allah masih aman, mudah-mudahan tidak ada hacker yang berhasil menyusup," tambah Gani.
Terakhir, Gani menekankan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama, dalam menjaga keamanan data nasional. Pemkot Bekasi berkomitmen, untuk terus meningkatkan sistem keamanan data dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah serangan ransomware. (Pandu)