19 Des 24, 15:34 Wib
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Heri Purwanto.
SOROT BERITA | BEKASI - Kantor Pertanahan Kota Bekasi bersama Kementerian Agama, menemukan ratusan tanah wakaf yang belum memiliki sertipikat di wilayah Kota Bekasi.
Temuan tersebut menjadi dasar program percepatan sertifikasi tanah wakaf, yang ditargetkan rampung tahun 2025.
ADVERTISEMENT
"Hasil inventarisasi, kami menemukan 697 bidang tanah wakaf yang belum bersertifikat. Ini menjadi prioritas kami untuk segera dituntaskan," ungkap Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Heri Purwanto, Selasa (23/1/2025).
Heri mengatakan, program tersebut merupakan implementasi arahan Menteri ATR/BPN, untuk memberikan kepastian hukum atas aset wakaf.
"Kami fokus pada sertifikasi tanah wakaf, rumah ibadah, dan aset milik organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah," jelasnya.
Heri menyatakan optimisnya, bahwa target penyelesaian sertifikasi dapat tercapai.
"Kami berkomitmen menyelesaikan seluruh sertifikasi tanah wakaf pada tahun 2025. Ini penting, untuk mencegah sengketa dan memastikan pemanfaatannya sesuai peruntukan," tegasnya.
Heri menyatakan, program tersebut juga akan mendorong pengelolaan aset wakaf yang lebih efektif dan transparan, serta kepastian hukum yang akan memberikan rasa aman bagi pengelola dan penerima manfaat wakaf. (Pandu)