SOROT BERITA | BEKASI - Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah Kota Bekasi, mencatat sebanyak 1800 sertifikat tanah telah beralih ke Sertifikat Tanah Elektronik.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, BPN Kota Bekasi, Indah Nur Karichwatun mengatakan, Sertifikat Tanah Elektronik telah diluncurkan Pemerintah Pusat pada 10 Juni 2024 lalu, dan program tersebut menunjukan hasil positif di Kota Bekasi.
Ia mengaku, telah mensosialisasikan program sertifikat tanah elektronik dengan masif, yaitu melalui media sosial, brosur, dan flyer yang dibagikan kepada para pemohon, serta melalui program-program kolaborasi dengan PPAT dan pihak bank sebagai mitra.
"Sejak launching sertifikat tanah elektronik dari Pemerintah Pusat, proses penerbitan sertifikat elektronik di Kota Bekasi sudah sepenuhnya digital," ungkap Indah, di Kantor BPN Kota Bekasi, Kamis (1/8/2024).
Akan tetapi, Indah menuturkan, meskipun berbentuk elektronik, BPN Kota Bekasi tetap menerbitkan sertifikat fisik. Namun, bentuknya lebih sederhana, hanya satu lembar saja berupa blanko.
"Pemohon dapat mengakses data sertifikat melalui aplikasi Sentuh Tanahku, yang dapat diunduh di aplikasi Playstore. Aplikasi tersebut menampilkan data serupa dengan sertifikat fisik, namun dengan tampilan yang lebih interaktif, dan hanya dapat diakses oleh pemilik sertifikat, sehingga data sertifikat tetap aman dan terjaga," tukas Indah.
Program sertifikat elektronik di Kota Bekasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses penerbitan sertifikat tanah, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat, dalam mengakses dan mengelola data sertifikat tanah mereka. (Pandu)