Belum Dibayar, Vendor Pasar Jatiasih Ultimatum PJ Wali Kota Bekasi

19 Jun 2024 Admin

SOROT BERITA | BEKASI - Para vendor yang berkecimpung dalam proyek pembangunan Pasar Jatiasih, melakukan penuntutan di Kantor Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, pada hari Rabu (19/6/2024).

Diketahui, mereka berdatangan dengan tujuan utama untuk bertemu langsung dengan Raden Gani, menyampaikan kekecewaan mereka terhadap PT.Mukti Sarana Abadi (MSA), pengelola Pasar Jatiasih, yang belum menunaikan pembayaran mereka. 

ADVERTISEMENT

Terpantau, situasi di kantor Wali Kota Bekasi menjadi tegang ketika para vendor beradu argumen dengan staf kantor, berupaya keras untuk berdiskusi langsung dengan Wali Kota.

Meskipun diberi tahu bahwa Raden Gani sedang tidak ada di ruang kerjanya, mereka tetap meminta untuk bertemu dengan perwakilannya. 

Setelah beberapa waktu, akhirnya mereka diterima oleh Robet Siagian, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagperin) Kota Bekasi.

Perwakilan vendor tersebut, Paskah Ria dari PT. Sahabat Mitra Jaya, memberikan ultimatum kepada Robet, "Kami memberikan waktu selama 72 jam untuk Walikota Bekasi bertemu kami. Jika tidak, kami akan mengambil barang-barang kami yang ada di Pasar Jatiasih," kata Paskah seperti dilansir dari inijabar.com.

Paskah juga mengungkapkan, bahwa mereka telah mengirimkan tujuh permintaan audiensi dengan Wali Kota Bekasi, yang semuanya belum mendapat respon. 

Dalam pertemuan dengan Robet Siagian, Paskah menegaskan, bahwa total tagihan yang belum dibayar mencapai lebih dari Rp.10 miliar. 

Robet Siagian, menjanjikan akan membawa isu ini kepada Wali Kota Bekasi dan berharap dapat menyelesaikan masalah ini secara menyeluruh, "Kami berharap untuk menyelesaikan isu Pasar Jatiasih ini secara komprehensif," katanya.

Ditanya tentang sikap Pemerintah Kota Bekasi yang tampak lemah terhadap PT.MSA dibandingkan pengelola pasar lainnya, Robet membantah dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan tetap tegas terhadap semua pasar.

"Kami tidak lemah (terhadap Pasar Jatiasih). Kami akan terus melakukan evaluasi terhadap mereka (PT.MSA)," pungkasnya. (Pandu)

 

 

 

 

 

 

Tags: