Banjir Surut, Pemkot Bekasi Bersihkan Lumpur dan Salurkan Bantuan

SOROT BERITA | BEKASI - Kota Bekasi kini memasuki fase pemulihan pascabanjir yang melanda beberapa hari terakhir. Berdasarkan Laporan Situasi Penanganan Darurat Bencana dari BPBD Kota Bekasi, seluruh wilayah yang sebelumnya terendam air telah mengalami penyusutan hingga kering.

Pemerintah Kota Bekasi bersama berbagai elemen masyarakat, kini mengalihkan fokus pada upaya pembersihan endapan lumpur yang menyelimuti jalan, rumah warga, dan fasilitas umum.

"Kepada warga yang terdampak banjir untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit pascabanjir dan kami juga mengimbau untuk segera melapor kepada petugas jika membutuhkan bantuan," ungkap Priadi Santoso, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Selasa (11/3/2025).

Upaya pembersihan dilakukan melalui kerja bakti yang melibatkan aparatur pemerintah, TNI, Polri, dan relawan yang bahu-membahu di berbagai lokasi terdampak. Untuk mendukung operasi ini, Pemkot Bekasi telah menyediakan peralatan kebersihan, truk pengangkut sampah dan lumpur, serta alat penyemprot air.

Di tengah upaya pemulihan, posko bantuan dan dapur umum tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak. Tercatat masih ada 38 jiwa yang bertahan di lokasi pengungsian di Kelurahan Jatirasa, tepatnya di Gudang BNPB. Sementara itu, hanya satu dapur umum yang masih beroperasi, yakni di Dinas Sosial Kota Bekasi.

Meski banjir telah surut, Pemkot Bekasi tetap menghimbau seluruh warga untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Pemerintah Kota Bekasi menegaskan komitmennya, untuk terus bekerja keras menangani dampak pascabanjir dan memastikan proses pemulihan kondisi kota berjalan lancar, sehingga aktivitas warga dapat kembali normal secepatnya. (***)