Banjir dan Bau Limbah Jadi Isu Krusial di Reses Alit Jamaludin

SOROT BERITA | BEKASI - Anggota DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin, menampung sejumlah aspirasi warga saat menggelar Reses 1 tahun anggaran 2025, di Sekretariat RW.06, Aren Jaya, Bekasi Timur, Rabu (5/2/2025).

"Alhamdulillah reses hari ini berjalan lancar. Mayoritas aspirasi dari masyarakat terkait dengan lingkungan, dan yang hadir kurang lebih sekitar 8 RW," ujar Alit yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III.

Menurut Alit, aspirasi warga didominasi masalah infrastruktur, mulai dari jalan raya, saluran air, jembatan, hingga pembangunan polder. Namun yang paling krusial adalah persoalan banjir.

"Banjir ini sedikit banyak disebabkan oleh saluran kali. Menurut warga, sejak awal perumahan jadi sampai hari ini belum pernah dinormalisasi," jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi itu menambahkan, timbulnya banjir berasal dari luapan kali, bahkan saat kondisi normal pun seringkali muncul bau tidak sedap.

"Dari pinggir kali itu sering meluap hingga akhirnya timbul banjir. Bahkan saat airnya normal pun muncul bau tidak sedap yang kemungkinan berasal dari aliran limbah pabrik di kabupaten," jelas Alit.

Selain masalah banjir, Alit turut mengatakan, bahwa warga juga mengusulkan pembangunan dan renovasi sekretariat RW agar lebih representatif.

"Saya sebagai wakil rakyat tentu akan memperjuangkan aspirasi yang ditampung, dan mudah-mudahan saya mampu mengerjakan, merealisasikan apa yang dimau oleh warga," tutup Alit. (Pandu)