SOROT BERITA | JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, gencar membenahi pelayanan publik di instansinya.
Dalam arahan daring kepada Kantor Wilayah (Kanwil) BPN NTB dan Bengkulu, Rabu (11/12/2024), ia menegaskan pentingnya penataan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kecepatan layanan.
"75-80% tugas kita adalah pelayanan publik. Isu utamanya? Lama!" tegas Menteri Nusron, mengungkapkan pengalamannya selama 51 hari menjabat.
Nusron pun menyatakan akan melakukan review, terhadap jumlah pegawai di setiap Kantor Pertanahan.
"Kantor Pertanahan dengan pelayanan sedikit, pegawainya akan dikurangi. Sebaliknya, kantor dengan permintaan tinggi akan ditambah agar pelayanan lebih cepat," jelasnya.
Langkah ini, menurut Nusron, sangat krusial mengingat tingginya tuntutan masyarakat akan kecepatan layanan pertanahan. Selain penataan SDM, perbaikan sistem juga menjadi fokus utama.
"Business process kita mungkin sudah bagus, tapi ekspektasi masyarakat terus berkembang. Kita harus beradaptasi dan terus berinovasi untuk mempercepat pelayanan," ujarnya.
Ia mendorong simplifikasi proses bisnis dan peningkatan infrastruktur IT, untuk mendukung hal tersebut.
Arahan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal PSKP, Iljas Tedjo Prijono; Direktur Jenderal PPTR, Jonahar; Kepala Biro Humas, Harison Mocodompis; serta seluruh jajaran Kanwil BPN NTB dan Bengkulu.
Perombakan besar-besaran di tubuh BPN ini, diharapkan mampu menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin tinggi. (Pandu)