ATR/BPN-Kemenhan Sepakat Selamatkan Aset Tanah TNI

12 Nov 2024 Admin

SOROT BERITA | JAKARTA - Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, menyepakati langkah strategis untuk menyelamatkan aset tanah negara, yang saat ini banyak dikuasai pihak lain, terutama tanah milik TNI yang telah beralih fungsi.

"Banyak tanah aset TNI yang fungsinya telah berubah. Kita akan kerja sama penataan ulang sertipikasi yang bagus dan diamankan, supaya tanah aset-aset negara tidak hilang," tegas Menteri Nusron, usai pertemuan di Kantor Kementerian ATR/BPN, Senin (11/11/2024).

ADVERTISEMENT

Kesepakatan ini tidak hanya fokus pada penyelamatan aset, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional. ATR/BPN berkomitmen mempercepat pengadaan tanah seluas 1 juta hektare di Papua.

"Pak Menhan concern terhadap sejauh mana proses pelepasan lahan dan sertipikasi, untuk mencetak sawah di Papua dan daerah lain," jelas Nusron.

Kedua kementerian juga akan menangani sengketa pertanahan, yang berpotensi mengganggu sistem pertahanan nasional. 

"Terutama konflik antara individu dengan negara dan korporasi dengan negara. Ini sensitif kalau sampai tidak dikelola dengan baik," ungkap Nusron.

Lebih lanjut, ATR/BPN akan membantu pengadaan lahan untuk kepentingan militer, dari mukai tempat latihan hingga pangkalan TNI.

"Kita diminta menyisir lahan yang perlu disiapkan, untuk tempat latihan hingga pangkalan TNI," pungkasnya.

Pertemuan yang dihadiri Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan itu, menjadi langkah awal penyelamatan aset strategis negara yang selama ini terabaikan. (Bandaharo)