MITRAPOS | BEKASI - Anggota Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kota Bekasi, SFM (20) diduga menjadi korban pengeroyokan oleh dua orang remaja, di depan gang rumahnya oleh MDW (23) dan YR (22), pada Rabu (7/6/2023) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua SAPMA PP Kota Bekasi, Reynaldi Aditama Rizky, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut, dan berharap kasus ini dapat tuntas sebagai efek jera bagi para terduga pelaku.
"Sangat menyayangkan kejadian tersebut, dan kita berharap kasus ini harus tuntas hingga menimbulkan efek jera bagi para terduga pelaku," ujar Reynaldi via wawancara WhatsApp kepada mitrapos.com, Sabtu (10/6/2023).
BACA JUGA: Anggota SAPMA PP Kota Bekasi Dikeroyok di Rumah Sendiri
Reynaldi menjelaskan, bahwa SFM sendiri merupakan anggota SAPMA PP Kota Bekasi yang loyal dan taat terhadap organisasi. Ia menambahkan, SFM yang juga anak dari Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi Deddy Supriadi, adalah sosok yang baik, ramah, dan humoris.
Kendati demikian, SAPMA PP Kota Bekasi melalui Reynaldi menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan menghormati proses hukum yang ada. Ia juga percaya bahwa kepolisian akan profesional dan proporsional dalam menyelesaikan kasus ini.
Kepada para remaja, Reynaldi mengajak untuk selalu berpikir cerdas sebelum bertindak dan saling merangkul, bukan memukul. Ia juga berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, serta keamanan lingkungan perlu ditingkatkan kembali untuk mencegah hal serupa terjadi.
"Saya berharap kita semua kaum muda di Kota Bekasi khususnya SAPMA PP Kota Bekasi, mampu menjadi garda terdepan menjaga peradaban yang harmonis di kota ini. Karena kaum muda sebagai corong di masyarakat untuk selalu menebarkan kesan positif dalam era globalisasi kekinian," tutup Reynaldi.
Perlu diketahui, SAPMA PP sendiri dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pemuda pemudi sebagai pelajar dan mahasiswa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara serta masyarakat Indonesia, yang dilandasi oleh nilai Pancasila sebagai ideologi NKRI.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT
Kepada para remaja, Reynaldi mengajak untuk selalu berpikir cerdas sebelum bertindak dan saling merangkul, bukan memukul. Ia juga berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, serta keamanan lingkungan perlu ditingkatkan kembali untuk mencegah hal serupa terjadi.
"Saya berharap kita semua kaum muda di Kota Bekasi khususnya SAPMA PP Kota Bekasi, mampu menjadi garda terdepan menjaga peradaban yang harmonis di kota ini. Karena kaum muda sebagai corong di masyarakat untuk selalu menebarkan kesan positif dalam era globalisasi kekinian," tutup Reynaldi.
Perlu diketahui, SAPMA PP sendiri dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pemuda pemudi sebagai pelajar dan mahasiswa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara serta masyarakat Indonesia, yang dilandasi oleh nilai Pancasila sebagai ideologi NKRI.
(Pandu-Mitrapos)