SOROT BERITA | SERANG - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan 1.334 sertipikat tanah kepada masyarakat Banten di Masjid Raya Al-Bantani, Serang.
Namun, fokus utama Menteri Nusron bukan hanya pada jumlah sertipikat yang diberikan, melainkan pada percepatan sertifikasi tanah wakaf.
"Yang paling penting, sertipikat wakaf harus segera ditingkatkan! Wakaf ini aset umat, harus diselamatkan. Saya sudah perintahkan Kepala Kanwil dan Kepala Kantah untuk mempercepat dan memperbanyak sertipikasi tanah wakaf, gratis!" tegas Menteri Nusron.
Ia menyerahkan 12 sertipikat secara simbolis kepada perwakilan penerima dan menekankan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi keagamaan, untuk mencapai target tersebut.
Menteri Nusron pun mengimbau Gubernur Banten terpilih, untuk membentuk tim pendamping wakaf agar proses sertifikasi lebih optimal.
"Supaya yang tidak terbiasa urus wakaf bisa didampingi dan prosesnya cepat. Umat harus tenang, masjidnya aman, tidak dicolong orang. Jangan sampai tanah masjid, musala, madrasah, pondok pesantren dicolong untuk jalan tol, perumahan, atau pengembang," jelas Menteri Nusron.
Ia juga meminta dukungan dari pengurus organisasi keagamaan untuk mensosialisasikan program ini.
"Kami minta doa restu dan bantuan Bapak-bapak sekalian untuk mensosialisasikan percepatan sertifikasi wakaf di lembaga masing-masing," pintanya.
Penyerahan sertipikat dilakukan secara daring dan luring. 1.009 sertipikat diserahkan langsung di Masjid Raya Al-Bantani, sementara 325 sertipikat lainnya diserahkan di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Sertipikat tersebut merupakan hasil dari beberapa program Kementerian ATR/BPN, termasuk Redistribusi Tanah, Sertipikasi Rumah Ibadah/Wakaf, Sertipikasi Aset BMN/D, program Lintas Sektor, dan PTSL.
Acara ini dihadiri Gubernur Banten terpilih, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten, dan jajaran Forkopimda Banten. (Pandu)