MITRAPOS | BEKASI - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi memiliki target 8000 bidang pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022. Hal itu dikatakan oleh Dindin Saripudin, selaku Kepala Seksi Penetapan Hak dan pendaftaran, usai penyuluhan di Kantor Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, pada hari Kamis (27/1/2022).
"Tahun 2022 ini sejumlah 8000 bidang tanah sudah diplot di Kecamatan Pondok Melati, terpisah dari 3 kelurahan," ujar Dindin kepada awak media yang hadir.
Adapun terpisah 3 kelurahan meliputi Kelurahan Jatimelati sejumlah 1300 bidang, Jatiwarna 3400 bidang, dan Jatimurni sejumlah 3300 bidang.
Dindin menambahkan, sesuai tahun anggaran mulai Januari sampai dengan Desember 2022 tidak dibatasi pendaftarannya. Namun untuk pengajuan pemohon jika sudah tercapai sebelum Desember, pendaftaran akan ditutup.
Diketahui, untuk wilayah lain PTSL 2022 ada di wilayah kelurahan Margajaya, Bojong Menteng, Bojong Rawalumbu, bantargebang, Ciketing Udik, Cikiwul, Sumur Batu, Cimuning, Mustikajaya, Mustikasari, Padurenan, Kranji, Margamulya, Kotabaru, Bintara dan Bintara jaya.
"Wilayah lain kita baru mengeluarkan Peta Bidang Tanah (PBT), belum sertifikat. Jumlahnya sekitar 1940 bidang pada tahun 2018 dan 2019 belum selesai. Dan itu masuknya K3," tandas Dindin.
Ditempat yang sama, Lurah Jatiwarna, Karyadi bersyukur wilayahnya dapat plot PTSL 2022 ini. Diakuinya masih banyak yang mau mengikuti program PTSL, namun apabila nanti kuota masih kurang setelah selesai bisa mengajukan lagi, sesuai kesepakatan 1300 dulu untuk tahun ini.
"Berdasarkan informasi kita dapat kuota 1300, Dari total warga penduduk 22 ribu. Kalau memang msih ada pemohon nantinya kita minta tambah sesuai arahan BPN. Kita proses delapan RW dari total 11 RW di Kelurahan Jatiwarna," pungkas Karyadi.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT
"Tahun 2022 ini sejumlah 8000 bidang tanah sudah diplot di Kecamatan Pondok Melati, terpisah dari 3 kelurahan," ujar Dindin kepada awak media yang hadir.
Adapun terpisah 3 kelurahan meliputi Kelurahan Jatimelati sejumlah 1300 bidang, Jatiwarna 3400 bidang, dan Jatimurni sejumlah 3300 bidang.
Dindin menambahkan, sesuai tahun anggaran mulai Januari sampai dengan Desember 2022 tidak dibatasi pendaftarannya. Namun untuk pengajuan pemohon jika sudah tercapai sebelum Desember, pendaftaran akan ditutup.
Diketahui, untuk wilayah lain PTSL 2022 ada di wilayah kelurahan Margajaya, Bojong Menteng, Bojong Rawalumbu, bantargebang, Ciketing Udik, Cikiwul, Sumur Batu, Cimuning, Mustikajaya, Mustikasari, Padurenan, Kranji, Margamulya, Kotabaru, Bintara dan Bintara jaya.
"Wilayah lain kita baru mengeluarkan Peta Bidang Tanah (PBT), belum sertifikat. Jumlahnya sekitar 1940 bidang pada tahun 2018 dan 2019 belum selesai. Dan itu masuknya K3," tandas Dindin.
Ditempat yang sama, Lurah Jatiwarna, Karyadi bersyukur wilayahnya dapat plot PTSL 2022 ini. Diakuinya masih banyak yang mau mengikuti program PTSL, namun apabila nanti kuota masih kurang setelah selesai bisa mengajukan lagi, sesuai kesepakatan 1300 dulu untuk tahun ini.
"Berdasarkan informasi kita dapat kuota 1300, Dari total warga penduduk 22 ribu. Kalau memang msih ada pemohon nantinya kita minta tambah sesuai arahan BPN. Kita proses delapan RW dari total 11 RW di Kelurahan Jatiwarna," pungkas Karyadi.
(Pandu-Mitrapos)