200 Ribu Orang Siap Aksi Bela Palestina di Patung Kuda

16 Agt 2024 Admin

SOROT BERITA | JAKARTA - Ribuan hingga ratusan ribu rakyat Indonesia siap berunjuk rasa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Minggu 18 Agustus 2024 mendatang.

Aksi ini digalang oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), sebagai bentuk keprihatinan atas agresi militer Israel ke wilayah Palestina. 

ADVERTISEMENT

"Aksi besar ARI-BP pada 18 Agustus 2024 di Patung Kuda Jakarta Pusat adalah dalam rangka memperingati konstitusi, yang hari itu para pendiri bangsa Indonesia bersepakat menetapkan Undang-Undang Dasar 1945," tegas Ketua Komite Pengarah ARI-BP, Prof Din Syamsudin, Jakarta Timur, Jumat (16/8/2024).

Prof Din menegaskan, bahwa aksi ini sangat relevan dengan momentum peringatan konstitusi, terutama karena ARI-BP menolak penjajahan Israel atas Palestina.

"Kita sebagai rakyat Indonesia yang cinta damai, keadilan dan kebenaran, kita harus terus bersuara karena tanpa aksi berarti kita mati," tukas Prof Din.

Sementara itu, Wakil Komite Pengarah ARI-BP, Hidayat Nur Wahid (HNW), menambahkan bahwa Indonesia masih memiliki utang atas kemerdekaan Palestina.

"Indonesia masih berutang kepada satu negara, yang dulu diundang dalam Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung, semua sudah merdeka kecuali satu yaitu Palestina," kata HNW.

HNW menyatakan, ketika Mahkamah Internasional menegaskan bahwa Israel melakukan aneksasi ilegal atau penjajahan yang harus ditinggalkan, Israel tidak berhenti.

Pria yang juga Wakil ketua MPR RI itu menceritakan, bahwa perkemahan, sekolah dan tempat pengungsian diserang, bahkan 39.000 orang Palestina sudah (mati) syahid.

"Pemerintah harus memperjuangkan negara Palestina, supaya mereka bisa merdeka dari penjajahan Israel," harapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris ARI-BP, Oke Setiadi mengungkapkan, aksi tersebut diperkirakan akan dihadiri lebih dari 200.000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, artis, pejabat negara dan sebagainya. 

"Kami berharap aksi ini dapat menyadarkan dunia, tentang penderitaan rakyat Palestina dan mendorong upaya konkret, untuk mengakhiri penjajahan Israel," pungkasnya. (Pandu)

Tags: